BRI Pastikan Layanan Perbankan di NTB - NTT Tetap Berjalan Normal

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan perbankan di wilayah terdampak bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap berjalan normal.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan masyarakat di Bima, NTB dan di NTT tetap dapat melakukan transaksi perbankan.

"Kami terus berupaya menyiagakan unit kerja kami untuk dapat memberikan layanan perbankan agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi sulit ini," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 6 April.

Ia menambahkan layanan normal juga berlaku di unit kerja di Flores Timur, Kupang, Pulau Adonara, Pulau Lembata dan Pulau Sabu, sejak Selasa 6 April, setelah sempat mengalami gangguan operasional pasca bencana.

Selain layanan di kantor-kantor BRI, Aestika memastikan, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink.

Selain itu, menurut dia, layanan e-banking BRI seperti BRImo, mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, ia mengatakan BRI Group telah menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah NTB dan Nusa Tenggara Timur NTT.

Aestika menjelaskan bantuan tanggap bencana ini diberikan melalui unit kerja BRI Group serta berkoordinasi dengan Insan BRILiaN (karyawan BRI).

Ia menambahkan, BRI Group juga bergerak dengan mendirikan Posko di setiap wilayah terdampak dan menyalurkan ribuan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak bencana alam.

"Khusus untuk bencana di Pulau Adonara, kami pastikan BRI Group ikut membantu masyarakat yang terdampak dengan mengirimkan makanan cepat saji dan obat-obatan," kata Aestika.

BRI Group terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir sebagai upaya meringankan beban dan mempercepat pemulihan pasca bencana.