Mengenal Rosacea, Penyakit Kulit yang Dialami Sandra Dewi

JAKARTA - Baru-baru ini, Sandra Dewi mengungkapkan pernyataan mengejutkan. Istri Harvey Moeis ini mengaku selama ini mengidap penyakit kulit rosacea. Sandra Dewi mengidap penyakit ini sampai seumur hidup dan tak bisa sembuh.

Sandra Dewi mengaku penyakitnya sering kambuh apabila sedang merasakan stres. Jika kambuh, wajah anak dua ini langsung dipenuhi bintil-bintil mirip jerawat, bahkan bisa sampai bernanah.

Pengakuan ini diungkap langsung oleh Sandra Dewi saat menjadi saksi di sidang kasus dugaan korupsi PT Timah yang menyeret Harvey Moeis yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024.

Lantas apa itu Rosacea, penyakit kulit yang diderita oleh Sandra Dewi?

Dilansir VOI dari laman Mayo Clinic, rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan flushing atau kemerahan jangka panjang di wajah. Hal ini juga dapat menyebabkan pembesaran pembuluh darah dan kecil, benjolan nanah.

Gejala rosacea ini terjadi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan kemudian hilang untuk sementara waktu.

Rosacea dapat disalahartikan sebagai jerawat, dermatitis atau masalah kulit lainnya. Namun, tidak ada obat untuk menyembuhkan rosacea. Tetapi Anda mungkin dapat mengendalikannya dengan obat-obatan, perawatan kulit yang dan menghindari hal-hal yang menyebabkan flare-up.

Gejala rosacea meliputi:

- Kemerahan dan pembilasan wajah

Rosacea dapat membuat wajah memerah lebih mudah. Seiring waktu, Anda mungkin memperhatikan bahwa wajah tetap merah. Tergantung pada warna kulit, kemerahan mungkin halus atau terlihat lebih merah muda atau ungu.

- Vena yang terlihat

Pembuluh darah kecil dari hidung dan pipi pecah menjadi lebih besar. Ini juga disebut spider veins. Ini mungkin terlihat halus dan sulit untuk melihat, tergantung pada warna kulit.

- Benjolan bengkak

Banyak orang mengidap rosacea terlihat seperti jerawat. Benjolan ini terkadang mengandung nanah. Benjolan ini juga mungkin muncul di dada dan punggung.

- Sensasi yang membara

Kulit daerah yang terkena mungkin terasa panas dan lembut.

- Masalah mata

Banyak orang dengan rosacea juga memiliki mata dan kelopak yang kering, teriritasi, dan bengkak. Ini dikenal sebagai rosacea okular. Gejala mata mungkin muncul sebelum atau pada saat penyakit rosacea itu muncul.

- Hidung yang membesar

Seiring waktu, rosacea dapat membuat kulit menebal di area hidung. Hal ini menyebabkan hidung terlihat lebih besar. Kondisi ini juga disebut rhinophyma. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita.

Penyebab rosacea

Penyebab rosacea tidak diketahui. Ini bisa jadi karena genetika, sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif atau hal-hal dalam kehidupan sehari-hari. Rosacea tidak disebabkan oleh kebersihan yang buruk.

Rosacea mungkin disebabkan oleh:

- Paparan sinar matahari atau angin.

- Minuman panas.

- Makanan pedas.

- Alkohol.

- Suhu yang sangat panas dan dingin.

- Stres emosional.

- Latihan.

- Obat-obatan yang melebarkan pembuluh darah, termasuk beberapa obat tekanan darah.

- Beberapa produk kosmetik, kulit dan perawatan rambut.

Faktor risiko

Siapapun bisa terkena rosacea. Tetapi, Anda bisa saja terkena rosacea apabila:

- Memiliki kulit yang mudah terbakar di bawah sinar matahari.

- Usia antara 30 sampai 50 tahun.

- Riwayat merokok.

- Riwayat anggota keluarga dengan mengidap penyakit rosacea.