Profil Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda dalam Kabinet Prabowo-Gibran

YOGYAKARTA – Profil Dyah Roro Esti sedang menjadi sorotan publik setelah ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih.

Dyah resmi dilantik sebagai Wamendag pada Senin, 21 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  

Politkus Partai Golkar itu disebut sebagai wakil menteri termuda dalam Kabinet yang dipimpin Prabowo-Gibran. Posisi Dyah saat ini, menggantikan Jerry Sambuaga sebagai Wamendag yang juga berasal dari Partai Golkar.

Lantas, seperti apa sosok Dyah Roro Esti? Yuk simak rangkuman informasinya dalam ulasan di bawah ini.

Profil Dyah Roro Esti

Dyah Roro Esti Widya Puti lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta. Ia adalah putri dari pasangan Satya Widya Yudha dan Diah Ambarsari.

Meski beru berusia 31 tahun, Dyah memiliki karier politik yang cukup mentereng. Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 Komisi VII dan termasuk dalam 10 anggota DPR termua pada saat itu, ketika usianya baru menginjak 26 tahun.

Ketika menjadi legislator, Dyah membawahi tugas dengan ruang lingkup bidang energi, riset, teknologi, serta industri.

Menyadur Antara, Dyah Roro Esti merupakan seorang ahli lingkungan dan aktivitas dengan latar belakang perguruan tinggi internasional.

Dyah tercatat sebagai penerima beasiswa penuh LPDP PK-41 dari Kementerian Keuangan Indonesia dan berhasil mendapatkan gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Polusi dan Imperial College London.

Tak cukup sampai disitu, Dyah juga memiliki gelar Sarjana Ekonomi dan Sosiologi dari Universitas Manchester, serta sudah merampungkan khusus pascasarjana di Universitas Harvard.

Setelah menyelesaikan studinya, Dyah bersama adiknya Satya Hangga Yudha mendirikan Indonesian Energy and Enviromental Institue (IE2I). Lembaga ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global.

Pada lembaga tersebut, Dyah Roro Esti menjabat sebagai Direktur Eksekutif untuk periode 2016-2019.

Berikutnya, Dyah menggeluti dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar. Lewat partai itu, Dyah maju sebagai calon legislatif DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Timur X yang mencakup wilayah Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Pada Pileg 2019, Dyah berhasil meraih kemenangan yang membawanya ke Senayan sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024.

Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR, Dyah juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indoonesia (METI) pada tahun 2022, Ketua GKSB Peru-Indonesia serta Bendahara Umum Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Selain itu, Dyah juga aktif sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.

Pada tahun 2024, Dyah diundang sebagai pembicara di pertemuan IMF-World Bank yang diselenggarakan di Washington DC, Amerika Serikat.

Kini, Dyah Roro Esti akan bertugas mendampingi Budi Santoso di Kementerian Perdagangan. Ia menyatakan akan fokus pada percepatan perundingan kerja sama perdagangan bilateral dalam 100 hari pertama masa jabatannya.

Demikian informasi tentang profil Dyah Roro Esti. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.