Brian May Ungkap John Deacon Masih Punya Peran di Queen

JAKARTA - Queen mewujudkan mimpi banyak musisi untuk terus bermusik hingga usia senja. Tersisa dua personel, Brian May dan Roger Taylor, mereka masih mampu menggebrak panggung dengan lagu-lagu berkelas dan memorable.

Meski kini hanya berdua, Brian mengungkap masih ada peranan dari eks member Queen, John Deacon. John merupakan bassist yang telah menjadi bagian panjang perjalanan musik band asal London tersebut.

Mereka juga masih menjalin komunikasi yang baik dengan John. Sampai kini, eks bassist Queen itu punya suara untuk dipertimbangkan dalam keputusan-keputusan yang diambil Queen.

"Kami menerima pesan bahwa ia senang dengan apa yang kami lakukan, tetapi ia tidak ingin stres karena terlibat dalam hal kreatif, dan kami menghargai itu. Sayangnya, kami tidak dapat berbicara dengan Freddie," ungkap Brian May kepada Mojo Magazine, dikutip dari Blabbermouth, 22 Oktober.

Semasa hidup Freddie, Queen berada di titik yang tinggi dalam karier mereka. Bertahun-tahun bekerja sama, tumbuh rasa saling menghargai, bahkan May membandingkannya dengan pernikahan.

"Namun, kami berempat bekerja sebagai tim begitu lama sehingga Roger [Taylor, drummer QUEEN] dan saya memiliki gambaran yang cukup jelas tentang apa yang akan dikatakan oleh sesama anggota QUEEN. Hal ini lebih lama dari pernikahan siapa pun," tambahnya.

Mewakili grup, Brian May memahami kondisi John Deacon yang ingin merasa lebih tenang di masa tua. Berbagai proses kreatif dan konsep disebutnya menjadi pemicu stress yang berusaha dihindari oleh John.

John Deacaon sendiri terlibat dalam penulisan beberapa hits Queen. Beberapa di antaranya adalah Another One Bites the Dust dan You're My Best Friend. Ia keluar dari Queen dan musik secara umum pada 1997, enam tahun setelah meninggalnya Freddie Mercury.