Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Sentimen Domestik

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024 diperkirakan akan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Senin, 21 Oktober 2024, Kurs rupiah di pasar spot ditutup turun 0,15 persen di level Rp15.504 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat tipis 0,006 persen ke level harga Rp15.465 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan susunan kabinet Prabowo-Gibran sudah diumumkan. Nama-nama lama masih bertebaran, khususnya di tim ekonomi.

"Ada yang menyebut susunan Kabinet Merah Putih masih berbau Jokowi. Ada perwakilan partai, profesional dan para pendukung atau tim hore pemenangan Prabowo-Gibran. Juga, banyak nama-nama yang sebelumnya duduk di Kabinet Jokowi-Ma’ruf," jelasnya dalam keterangannya, dikutip Selasa, 22 Oktober.

Meskipun begitu, Ibrahim menyampaikan yang pasti jumlah kabinet yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto gemuk, atau gemoy dan cenderung obesitas.

Menurut Ibrahim nama-nama susunan kabinet yang sudah di umumkan merupakan aksi balas budi, yang selama ini sudah habis-habisan membela Prabowo -Gibran saat pemilihan presiden sebelumnya. Aksi balas budi ini yang membuat pasar merespon negatif.

Bahkan, jumlah Kabinet Merah Putih ini terbanyak di Asia Pacific, bahkan bisa jadi terbanyak di dunia dengan jumlah menteri dan wakil menteri mencapai 105. Sedangkan rata-rata jumlah menteri di Negara Asia Pacific sebanyak 22 menteri saja.

Namun di luar kabinet yang sudah di umumkan oleh presiden Prabowo, masih ada beberapa partai politik pendukung (Partai NASDEM, PKS dan PDIP) yang belum mendapatkan jatah jabatan menteri.

Ibrahim menyampaikan pasar memperkirakan, banyak Menteri atau wamen yang kemungkinan tidak akan berumur panjang/ resuple sampai 5 tahun, karena masih banyak calon Menteri dan wamen yang mengantri dari partai politik pendukung.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah pada perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024 dalam rentang harga Rp15.490 - Rp15.580 per dolar AS.