Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan Rabu 1 Juli. Rupiah ditutup melemah 0,13 persen atau 18 poin ke level RP14.283 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra sebelumnya mengatakan, rupiah memang dalam kondisi masih rentan karena banyaknya sentimen negatif.

Kekhawatiran melambatnya pemulihan ekonomi karena masih meningginya kasus COVID-19 masih menekan pergerakan aset berisiko.

Selain itu, kata dia, pengesahan UU Keamanan Hong Kong berpotensi meningkatkan ketegangan antara AS dan China memberikan sentimen negatif ke aset berisiko. Rupiah pun tertekan dengan sentimen negatif tersebut.

Sore ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah di hadapan dolar AS. Pelemahan dipimpin oleh baht Thailand yang terdepresiasi 0,14 persen.

Disusul rupiah yang melemah 0,13 persen, dan rupee India yang melemah 0,10 persen. Kemudian won Korea Selatan dan peso Filipina masing-masing melemah 0,05 persen dan 0,03 persen.

Dolar Hongkong dan ringgit Malaysia tercatat bergerak stagnan di hadapan dolar AS.

Adapun mata uang yang menguat dipimpin oleh yen Jepang yang menguat 0,42 persen. Disusul oleh yuan China dan dolar Singapura yang sama-sama menguat 0,06 persen.