Ini Wajah 2 Pelajar Terduga Pelaku Jambret Ponsel di Matraman

JAKARTA - Seorang siswi menjadi korban penjambretan handphone ketika tengah berjalan di depan rumahnya, di Jalan Moncokerto Raya I, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Senin, 21 Oktober.

Pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku terlihat melintas dengan motornya berboncengan.

Kedua pelaku yang masih memakai seragam sekolah warna putih dan abu-abu tersebut sempat melewati korban yang sedang berjalan di depan rumahnya.

Setelah melewati korban, para pelaku juga memantau situasi di lokasi kejadian. Kemudian pelaku berputar arah dan kembali mendekati korban. Pelaku pun berhasil merampas handphone Oppo A15 milik korban berinisial S (13).

"Jadi sebelumnya papasan dulu, terus kan dia nengok tuh ngeliat saya. Terus dia puter balik," kata korban S.

Setelah mendapatkan handphone curian, para pelaku kemudian kabur dengan memacu kendaraannya dengan kencang.

Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera pengintai CCTV. Wajah dan motor Honda Beat yang dikendarai pelaku juga terekam oleh CCTV.

Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan terkait adanya informasi kejadian tersebut.

"Di cek dulu," singkatnya kepada VOI, Senin, 21 Oktober, sore.

Sebelumnya, korban bernama Syifa (13) kehilangan handphone Oppo A15. Ironisnya, pelaku berjumlah dua orang memakai seragam sekolah putih abu-abu, dengan kendaraan bermotor.

Ninu, orang tua korban menjelaskan, aksi begal itu terjadi sekitar pukul 15.05 WIB, Senin 21 Oktober 2024. Korban siang itu berniat ingin membeli pulsa yang tak jauh dari rumah.

Baru sekitar 10 meter dari rumah, tak jauh dari pertigaan, tiba-tiba handphone yang saat itu dipegang oleh korban dirampas dari arah belakang oleh pelaku yang menggunakan motor.

“Anak saya dibegal. Baru keluar rumah, tak jauh dari pertigaan tiba-tiba dijambret handphone-nya oleh dua orang naik satu motor. Dua pelaku masih memakai seragam sekolah SMA (putih abu-abu)," kata Ninu kepada VOI, melalui pesan singkat, Senin 21 Oktober 2024.