Tok! Meutya Hafid Resmi Menjadi Menteri Komunikasi dan Digital yang Baru

 

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto resmi melantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. 

Dilantik langsung oleh Prabowo pada Minggu, 20 Oktober di Istana Merdeka Jakarta, Meutya resmi mengemban tugas menggantikan posisi Budi Arie Setiadi yang sebelumnya menjabat sebagai Menkominfo. 

Alih-alih menggunakan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika, tampaknya Prabowo mengubah nama Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital dalam kabinetnya yang baru. 

Pengangkatan politisi wanita dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Menteri Komunikasi dan Digital ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. 

Pasalnya, sebelum masa jabatannya habis, mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi sudah membocorkan nama Menteri penggantinya, yaitu Meutya Hafid. 

Sementara itu, mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi akan beralih tugas menjadi Menteri Koperasi di jajaran Kabinet Merah Putih selama masa jabatan Prabowo - Gibran pada 2024 - 2029.

Dalam wawancaranya dengan media, mantan Ketua Umum Komisi I DPR RI itu menyebutkan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang sudah dititipkan oleh Budi Arie ke dirinya dalam lima tahun ke depan. 

“Soal judol (judi online) beliau (Budi Arie Setiadi) juga nitip, terus dilakukan perang terhadap judol ya. Lain-lain nanti menyusul, kemarin karena padat waktunya,” ujar Meutya. 

Terkait dengan pergantian nama Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, Meutya menjelaskan bahwa pergantian nama ini karena mengikuti perkembangan teknologi dan zaman saat ini. 

“Penambahan “digital” untuk menjawab juga perkembangan teknologi dan zaman. Artinya komunikasi ke depan juga berbasis digital, tapi juga kita tahu salah satu PR kita juga bagaimana mengamankan data-data kita, itu juga bisa diterapkan dengan pengamanan digital,” pungkasnya. 

Dalam mengemban tugas barunya, Meutya Hafid akan didampingi oleh dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital yang sama seperti periode sebelumnya yakni Nezar Patria dan juga Angga Raka Prabowo.