Tarif Khusus Rp1 KRL Jabodetabek Hanya Berlaku untuk Saldo Minimal Rp5.000
JAKARTA - KAI Commuter akan menerapkan tarif Rp1 untuk seluruh perjalanan KRL Jabodetabek pada tanggal 20 Oktober. Namun, tarif ini berlaku hanya untuk pengguna dengan kartu multi trip (KMT) maupun uang elektrik dengan saldo minimal Rp5.000.
“Pada perayaan Pesta Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini, KAI Commuter juga menerapkan tarif spesial Rp1 untuk seluruh perjalanan di lintas Jabodetabek khusus 20 Oktober 2024 dengan syarat saldo minimum saat Tap-In sebesar Rp5.000,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober.
Menurut Joni, KAI pada akhir pekan ini Sabtu 19 Oktober dan Minggu 20 Oktober mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuter Line Jabodetabek mengacu pada pola operasi hari kerja.
“KAI Commuter akan mengoperasikan Commuter Line Jabodetabek sebanyak 1.048 perjalanan dari yang seharusnya hanya 962 perjalanan. Sebab kami menilai, perayaan ini akan disambut antusias oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Tak hanya itu, Joni bilang pihaknya juga merencanakan melakukan tambahan sebanyak 32 perjalanan Commuter Line, sehingga total akan mengoperasikan sebanyak 1.080 perjalanan.
“Penambahan perjalanan ini akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi kepadatan pengguna di lintas,” kata Joni.
Baca juga:
Selain penambahan perjalanan Commuter Line, KAI Commuter juga melakukan penambahan ruangan dan fasilitas layanan kesehatan di Stasiun Manggarai dan Stasiun Juanda. KAI Commuter juga akan menyiagakan mobil ambulans untuk kondisi gawat darurat dan bekerja sama dengan Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk pengamanan di area stasiun, KAI Commuter bekerja sama dengan bekerja pihak Polri-TNI menambahkan petugas pengamanan. Dia bilang total ada 325 petugas dikerahkan terutama di stasiun-stasiun sekitar tempat perayaan.
“Seperti Stasiun Manggarai, Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah,” jelasnya.
Untuk layanan pengguna, sambung Joni, petugas Passanger Service atau Layanan Penumpang, Petugas ticketing dan Loket Portabel serta petugas kebersihan juga akan ditambah di stasiun-stasiun tersebut. Tak hanya itu, KAI Commuter juga akan memberlakukan jalur khusus pengguna prioritas untuk masuk dan keluar stasiun.
Diprediksi pada gelaran perayaan tersebut, sambung Joni, volume pengguna akan mengalami peningkatan sebesar 45 hingga 50 persen atau 1 hingga 1,2 juta orang.
“Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” ujar Joni
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line, KAI Commuter juga akan memberlakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron stasiun. Penyekatan akan dilakukan menyesuaikan kondisi di stasiun.
Untuk memudahkan proses pembayaran, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk menggunakan KMT atau Kartu Uang Elektronik Bank, di mana setiap kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna.
“Ini akan mempercepat akses masuk dan mengurangi waktu tunggu di gate stasiun,” jelasnya.