Panduan Lengkap Tentang Salicylic Acid: Manfaat, Risiko, serta Cara Penggunaan yang Tepat

JAKARTA - Salicylic acid atau asam salisilat merupakan bentuk asam beta-hidroksi yang berasal dari kulit pohon willow putih dan daun wintergreen. Asam salisilat pada dasarnya adalah asam benzoat dengan gugus hidroksi pada posisi orto.

Menyadur laman Times of India, Jumat, 18 Oktober, salicylic acid punya beberapa manfaat baik buat kesehatan kulit. Diketahui, asam salisilat bisa bantu mengurangi komedo karena sifat komedolitiknya. Selain itu dipercaya juga dapat mengencangkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori, serta membuat kulit terlihat lebih muda. Dikenal karena khasiatnya dalam mencerahkan kulit, asam salisilat secara efektif mengurangi noda pada kulit dengan memecah hubungan antara sel-sel kulit.

Selain manfaat, salicylic acid juga memiliki efek samping yang umum termasuk peradangan, kemerahan, dan sensasi terbakar saat dikenakan. Sedangkan efek samping yang jarang dirasakan yakni kesulitan bernapas, kulit kering dan mengelupas, gatal-gatal, angioedema, sesak tenggorokan, dan peningkatan suhu kulit. 

Maka dari itu, Dr Trupti Agarwal, seorang konsultan dermatology di Rumah Sakit Sir H.N. Reliance Hospital, di Mumbai, India merekomendasikan cara tepat penggunaan produk kecantikan dengan kandungan salicylic acid.

Asam salisilat cocok bagi Anda yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Asam salisilat harus dihindari oleh orang-orang dengan kulit yang sangat kering karena dapat memperparah kekeringan. Asam salisilat tidak boleh digunakan pada area yang luas, digunakan dalam jangka waktu lama, atau digunakan pada anak-anak di bawah usia dua tahun, terutama dengan balutan oklusif. 

Tersedia dalam berbagai bentuk seperti pembersih wajah, gel, krim, pelembap, serum, dan scrub, penting untuk menggunakan asam salisilat dengan konsentrasi rendah (0,5 hingga 5 persen). Oleskan pada area rentan berjerawat atau memiliki bekas luka, bukan pada seluruh wajah. Mulailah dengan aplikasi sekali atau dua kali seminggu untuk mengukur reaksi kulit Anda, dan gunakan pembersih ringan guna membersihkan area tersebut sebelum aplikasi. Durasi penggunaan tergantung pada produk tertentu dan serum sering digunakan semalaman.