Cerita Emile Smith Rowe Terpaksa Tinggalkan Arsenal meski Dididik di Sana

JAKARTA - Pemain Fulham, Emile Smith Rowe, akhirnya buka suara membocorkan alasan meninggalkan Arsenal, tempat yang mendidiknya sejak masih junior.

Gelandang 24 tahun itu menyebut pindah dari Arsenal pada Agustus 2024 merupakan keputusan terberat dalam kariernya. Namun, hal itu perlu dilakukan demi kebahagiaannya.

"Saya tidak ingat momen yang sebenarnya. Namun, selama dua musim terakhir saya tidak bermain sebanyak yang saya inginkan dan selalu terlintas dalam benak saya bahwa ingin bahagia lagi."

"Saya ingin bermain. Terkadang Anda harus memikirkan yang terbaik untuk diri sendiri. Saya selalu ingin mengutamakan klub saya, tetapi pada saat yang sama, saya harus membuat diri saya bahagia."

"Hal itu mungkin keputusan tersulit yang pernah saya buat (untuk pergi). Namun, saya berbicara dengan keluarga saya dan kami memutuskan bahwa itu adalah hal terbaik bagi saya," kata Smith Rowe kepada Telegraph.

Smith Rowe meninggalkan Arsenal untuk bergabung Fulham pada bursa transfer musim panas kemarin dengan biaya yang memecahkan rekor klub, sebesar 34 juta pound.

Pemain berusia 24 tahun itu merupakan lulusan akademi Hale End milik Arsenal bersama rekan setimnya Bukayo Saka.

Dia melakoni debutnya di Liga Inggris pada musim 2021/2022. Namun, dia kesulitan mendapatkan menit bermain dalam dua musim terakhir di Arsenal.

Selain itu, pemain internasional Inggris tersebut berjuang melawan cedera setelah awalnya tampil menonjol bersama tim utama Arsenal.

"Hal itu sangat sulit. Pastinya. Pasang-surut dengan cedera dan kemudian kembali bugar. Lalu, saya tidak mendapatkan kesempatan yang jelas saya inginkan."

"Namun, pada saat yang sama Arsenal berusaha keras untuk memenangi liga. Jadi, saya harus menunggu dan bersabar."

"Hal itu sangat sulit. Keluarga saya ada untuk saya. Saya berusaha untuk tetap positif semampu saya. Namun, ini sepak bola dan hal-hal seperti ini terjadi," ujar Smith Rowe.

Meski demikian, Emile Smith Rowe berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Stadion Emirates karena rasa cintanya tak pernah pudar.

"Datang melalui akademi, yang ingin Anda lakukan hanyalah bermain untuk klub Anda. Ketika Anda tidak mendapatkan kesempatan, hanya ada sedikit yang dapat Anda lakukan."

"Seperti yang saya katakan, tidak ada perasaan buruk atau apa pun. Saya masih mendukung mereka. Saya masih berbicara dengan beberapa pemain. Semuanya karena cinta," kata Smith Rowe lagi.

Setelah tidak mencetak gol untuk Arsenal sejak April 2022, Smith Rowe memulai kariernya di Fulham dengan dua gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan pertamanya.

Smith Rowe senang penampilannya mulai meningkat. Dia akan bekerja keras demi kembali ke performa terbaiknya.

"Rasanya lega. Hanya karena saya sudah lama tidak merasakannya. Sulit untuk menjelaskan perasaan itu."

"Hanya mengetahui bahwa Anda telah mencetak gol dan semua orang memerhatikan Anda. Saya benar-benar merindukan perasaan itu."

"Itu benar-benar membuat ketagihan. Anda ingin tahu seperti apa rasanya besok dan lusa," tutur Smith Rowe.