Hizbullah Klaim Hancurkan Tank Israel hingga Tewaskan Tentaranya
JAKARTA - Kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan para pejuangnya menghancurkan dua tank Merkava Israel dan menewaskan dua tentara Israel di Dataran Tinggi Labbouneh, Lebanon selatan.
Menurut pernyataan terpisah, pejuang Hizbullah menggunakan dua rudal berpemandu untuk menargetkan dua tank tersebut di Dataran Tinggi Labbouneh. Akibat serangan itu, tank-tank tersebut terbakar dan menewaskan atau melukai tentara di dalamnya.
Militer Israel belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Hizbullah tersebut.
Pada Rabu, 16 Oktober malam, Hizbullah juga mengatakan pihaknya menewaskan dan melukai tentara Israel dalam pertempuran langsung dekat lingkungan wilayah kota Qaouzah di Lebanon selatan.
Sejak Israel memulai serangan darat di Lebanon selatan pada awal Oktober, Hizbullah berulangkali menyatakan akan menyerang, melawan balik, dan membunuh para tentara Israel yang melakukan penyerbuan.
Baca juga:
- Surya Paloh temui Prabowo, Disusul Zulhas, Bahlil, Cak Imin, dan AHY
- Menhan Israel Murka Prancis Larang Perusahaan Negaranya Ikut Pameran Euronaval Paris
- Ma'ruf Amin: Saya Bekerja Apa Adanya Saja, Tidak Ingin Dilebih-lebihkan, Tidak Dipoles-poles
- Houthi Bersumpah Balas Serangan AS Usai Gudang Senjata Bawah Tanah Digempur Pesawat Siluman B-2
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan dalih menyasar Hizbullah sejak 23 September. Namun, serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.500 warga sipil dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi.
Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangannya di Jalur Gaza.
Meskipun masyarakat internasional memperingatkan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah gempuran militer Israel terhadap Gaza dan Lebanon, namun Israel tetap memperluas konflik dengan melancarkan serangan ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.