Rangkaian Data Ekonomi AS Tangguh, Rupiah Berpotensi Menguat
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024 diperkirakan akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Rabu, 16 Oktober 2024, Kurs rupiah di pasar spot ditutup naik 0,50 persen di level Rp15.510 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,12 persen ke level harga Rp15.536 per dolar AS.
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan data AS menunjukkan ekonomi yang tangguh, sementara inflasi pada bulan September naik sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan, yang menyebabkan para pedagang memangkas taruhan pada pemangkasan suku bunga besar lebih lanjut dari Fed.
"Para pedagang telah menetapkan peluang hampir 100 persen untuk pemangkasan 25 bp pada bulan November, dengan hanya 0,2 persen kemungkinan jeda oleh Fed, mempertahankan suku bunga dana federal pada kisaran target 4,75 persen-5,0 persen, menurut perhitungan LSEG," ujarnya dalam keterangannya, dikutip Kamis, 17 Oktober.
Dari sisi dalam negeri, Sesuai ekspektasi, pasr Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya (BI rate) pada level 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober 2024. Sejalan dengan itu, suku bunga deposit facility juga dipertahankan di level 5,25 persen, dan suku bunga lending facility dipertahankan dilevel 6,75 persen.
Hal ini muncul di tengah dinamika global yang terus berkembang, khususnya pengaruh dari kondisi geopolitik serta kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Keputusan mempertahankan BI rate 6 persen ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendali inflasi dalam sasaran 2,5 persen plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025. Serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca juga:
Saat ini BI juga juga terus fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah, sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Kedepan, BI terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebiajkan dengan tetap memerhatikan prospek inflasi, nilai tukar rupiah, dan pertumbuhan ekonomi.
RDG kali ini merupakan yang terakhir kalinya di masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pekan ini, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto – Gibran Rakamuming Raka, akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024 dalam rentang harga Rp15.410 - Rp15.530 per dolar AS.