Hunter's Moon, Bulan Purnama Ketiga yang Akan Muncul Hari Ini

JAKARTA – Bulan purnama akan kembali terjadi pada Kamis, 17 Oktober sekitar pukul 18.26 WIB. Sebagai bagian dari fenomena supermoon, bulan yang terlihat purnama selama tiga hari ini disebut sebagai Hunter's Moon. 

Hunter's Moon merupakan bulan purnama ketiga yang terjadi pada tahun ini. Berbeda dengan dua bulan purnama sebelumnya, Hunter's Moon memiliki cahaya yang paling terang. Oleh karena itu, fenomena ini bisa dilihat lebih mudah oleh para astronom.

Istilah Hunter's Moon tercatat di Oxford English Dictionary sejak tahun 1710. Menurutnya Almanak Petani, Hunter's Moon menunjukkan bahwa daun-daun telah berguguran dan rusa menjadi gemuk karena musim panen di fase Harvest Moon sudah terlewati.

Ketika ladang telah dipanen, para pemburu bisa melihat hewan buruan dengan mudah. Di beberapa negara, situasi ini memang terjadi sehingga istilah Hunter's Moon diterbitkan pada tahun 1930-an. Seiring berjalannya waktu, istilah ini dikenal dan digunakan secara luas. 

Mengutip dari Space, Ahlie Gerhana Fred Espenak menjelaskan bahwa bulan purnama kali ini akan berdekatan dengan perigee, titik terdekat Bumi yang berada di jarak 357.174 kilometer. Pemandangan ini bisa dilihat dalam waktu singkat di lokasi yang strategis. 

Pasang surut biasanya akan terjadi saat Bulan dan Matahari membentuk garis yang sejajar dengan Bumi. Meski pasang surut akan muncul, hal ini tidak akan terjadi bertepatan dengan perigee. Kemungkinan besar, pasang surut akan tertunda selama beberapa hari.

Sementara itu, NASA menjelaskan bahwa Hunter's Moon akan terlihat sangat jelas di zona Garis Waktu Internasional Barat pada 16 Oktober pada malam hari. Sedangkan di Waktu Selandia Baru ke arah timur hingga Garis Waktu Internasional, fenomena ini akan terlihat pada 18 Oktober di pagi hari.