Besok Pedagang Tanah Abang Bakal Demo, Keluhkan Kenaikan Tarif Sewa Lapak 100 Persen
JAKARTA - Ratusan pedagang UMKM di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun Tanah Abang akan kembali menggelar demo di JPM Tanah Abang, Kamis, 17 Oktober, besok.
"Tuntutannya terkait nilai service charge yang kami anggap terlalu tinggi. Kami minta penurunan tarif service charge," kata ketua asosiasi pedagang JPM Tanah Abang, Jimmy saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 16 Oktober.
Menurut Jimmy, lokasi berjualan di bawah wewenang induk pengelolaan BUMD Sarana Jaya.
"Awalnya sewa Rp560 ribu per bulan, sejak Desember lalu naik menjadi Rp1,4 lebih per bulan. Artinya kenaikan ini lebih dari 100 persen," sesalnya.
Baca juga:
- Dicium dari Belakang, Anggota PPS KPU Jaktim Laporkan Oknum RW Pondok Bambu ke Sekel Lurah
- Aksi Begal Dekat Bandara Soetta Didalangi Seorang Wanita, Preman Cengkareng Sekaligus Residivis Narkoba
- Dugaan Asusila, Guru Ngaji di Ciputat Dilaporkan ke Polisi
- 31 Pelajar di Jakarta Ditangkap Membawa Belasan Celurit dan Air Keras
Jimmy memperkirakan seluruh pedagang akan ikut dalam aksi demo esok hari.
"Estimasi 200 sampai 300 pedagang yang ikut demo besok," ujarnya.
Jimmy mengaku, kondisi penjualan saat ini di Pasar Tanah Abang menurun drastis. Pengunjung juga jarang yang melintas di lokasi tempat jualan JPM Tanah Abang.
"Mereka menaikan nilai service charge (sewa tempat) dengan kondisi pasar tanah abang yang sepi pengunjung dan daya beli masyarakat yang terus menurun," katanya.