Eks Gitaris Ozzy Osbourne Ditembak Beberapa Kali di Las Vegas

JAKARTA - Jack E. Lee, musisi Amerika Serikat yang dikenal sebagai eks gitaris Ozzy Osbourne, ditembak beberapa kali di Las Vegas pada Selasa, 15 Oktober waktu setempat.

Perwakilan Lee telah mengkonfirmasi penembakan tersebut. Gitaris 67 tahun itu pun sudah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif.

"Lee sepenuhnya sadar dan dalam kondisi baik di unit perawatan intensif di rumah sakit Las Vegas. Ia diharapkan pulih sepenuhnya," kata perwakilan Jack E. Lee, mengutip Rolling Stone, Rabu, 16 Oktober.

Diketahui bahwa Lee ditembak saat sedang membawa anjingnya berjalan-jalan pada dini hari. Pihak kepolisian setempat pun sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Pihak berwenang Las Vegas yakin penembakan itu benar-benar acak dan terjadi saat Lee mengajak anjingnya jalan-jalan pada dini hari. Karena insiden itu masih dalam penyelidikan polisi, tidak akan ada komentar lebih lanjut. Lee dan keluarganya menghargai penghormatan terhadap privasi mereka saat ini."

Lebih jauh, juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengonfirmasi bahwa petugas menanggapi laporan penembakan sekitar pukul 2.42 dini hari, dimana seorang korban laki-laki menderita luka tembak.

"Belum ada penangkapan yang dilakukan saat ini," kata juru bicara tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Jack E. Lee menjadi gitaris untuk Ozzy Osbourne selama lima tahun, antara tahun 1982 hingga 1987. Mereka merilis dua album, yaitu “Bark at the Moon” (1983) dan “The Ultimate Sin” (1986).

Selain bersama Ozzy Osbourne, Lee juga bermain untuk band lain, antara lain Rough Cutt, Badlands, Wicked Alliance, Mickey Ratt, Enuff Z’Nuff, dan Red Dragon Cartel.

Lee juga pernah menjalani karier sebagai solois, dengan menghasilkan tiga album, yaitu “A Fine Pink Mist” (1996), “Retraced” (2005), dan “Runnin’ with the Devil” (2008).