Turki Luncurkan Kapal Selam TCG Piri Reis, Dipersenjatai Rudal dan Torpedo Buatan Dalam Negeri

JAKARTA - Presiden Recep Tayyip Erdogan meresmikan operasional TCG Piri Reis (S-330), kapal selam pertama dari enam yang direncanakan di Kelas Reis yang dibekali rudal dan torpedo buatan dalam negeri.

Peresmian dilakukan di Provinsi Mugla pada Agustus lalu, dengan Presiden Erdogan mengumumkan rencana Turki untuk meningkatkan kemampuan angkatan lautnya dengan proyek kapal selam dalam negeri.

Kapal selam yang kali pertama diluncurkan pada tahun 2019 ini memiliki panjang 68,35 meter (224,25 kaki), dengan jumlah personelnya mencapai 40 orang.

"Kapal selam adalah elemen strategis utama angkatan laut kita. TCG Piri Reis, yang telah diresmikan hari ini, adalah kapal selam pertama dari enam kapal selam kita yang memiliki sistem propulsi udara independen," kata Presiden Erdogan saat memberikan sambutan pada pembukaan Komando Galangan Kapal Akyaz dan upacara penyerahan platform angkatan laut, dilansir dari Daily Sabah 10 Oktober.

Presiden Erdogan saat peresmian Kapal Selam TCG Piri Reis (S-330) Turki. (Sumber: Kementerian Pertahanan Turki)

"Kapal selam kelas Reis kita dilengkapi dengan kualifikasi yang jauh lebih maju daripada kapal selam sejenis di seluruh dunia. Kapal selam Piri Reis mampu beroperasi dalam jangka waktu lama tanpa muncul ke permukaan," tambahnya.

Lebih jauh Presiden Erdogan menekankan perlunya mempertahankan "angkatan laut yang kuat dan efektif" untuk menjaga perdamaian dan keamanan Turki, baik di perairan teritorialnya maupun di wilayah yang jauh.

"Kami menyadari bahwa untuk hidup damai di tanah kami, kami harus memiliki angkatan laut yang kuat dan efektif baik di Tanah Air Biru kami maupun di wilayah geografis yang jauh," kata Presiden Erdogan.

Turki rencananya akan meresmikan lagi dua kapal selam dari kelas sejenis dalam dua tahun kepada, yakni Hızır Reis pada tahun 2025 dan Murat Reis pada tahun 2026.

"Kami akan memperkuat angkatan laut kami dengan meresmikan semua kapal selam dalam proyek tersebut pada tahun 2029," kata Presiden Erdogan, dengan pengerjaan kapal keempat TCG Aydin Reis, kapal kelima TCG Seydi Ali Reis dan kapal keenam TCG Selam Reis terus berlangsung, mengutip Navalnews.

Dikatakan olehnya, TCG Piri Reis akan dipersenjatai oleh persenjataan buatan dalam negeri, yakni rudal berpemandu Atmaca dan Gezgin, serta torpedo AKYA.

"Kami bermaksud untuk melengkapi kapal selam nasional kami dengan sistem dan perangkat nasional dan menggunakannya sepenuhnya dengan senjata nasional," kata Presiden Erdogan.