Serangan Udara Israel Hancurkan RS Syuhada Gaza Tewaskan 4 Orang, 40 Luka Bakar
JAKARTA - Serangan udara Israel hancurkan tenda-tenda Rumah Sakit (RS) Syuhada Al-Aqsa di pusat kota Deir Al-Balah, Gaza, Palestina pada Senin 14 Oktober dini hari waktu setempat.
Mengutip AP, petugas medis Palestina mengungkapkan sedikitnya empat orang tewas.
Serangan udara itu juga membakar tenda-tenda penuh sesak pengungsi yang sedang tertidur sehingga 40 orang mengalami luka bakar.
Israel berdalih serangan udara yang dilakukan militernya lagi-lagi memakan korban jiwa dari kalangan sipil berdalih, mennargeykan militan yang bersembunyi. Dalih ini kembali disampaikan Israel tanpa memberikan bukti.
Baca juga:
- Komnas HAM Simpulkan 3 Pelanggaran HAM di Kasus Vina Cirebon
- Ratusan Anak Panti Asuhan Lolos Pelecehan GISB Malaysia Diduga Korban Cuci Otak Terorisme
- PAN Gembleng Kader Anggota DPR dan Calon Pengurus DPP Ikut Pelatihan Semi Militer
- Israel Tak Terima Penyintas Bom Atom Hiroshima Samakan Penderitaannya Seperti Warga Gaza
Rekaman video yang diperoleh AP menunjukkan banyak korban jiwa serangan Israel ke RS ini berasal dari anak-anak.
Terlihat juga dalam rekaman seorang pria menangis tersedu-sedu sambil menggendong seorang balita dengan kepala yang diperban di tangannya.
Seorang anak kecil lainnya dengan kaki yang diperban tampak diberi transfusi darah di lantai RS yang penuh sesak.
RS Syuhada Al-Aqsa mencatat empat orang tewas dan 40 lainnya terluka. Sebanyak 24 korban telah dipindahkan ke RS Nasser di Gaza selatan lantaran menderita luka bakar parah.
Israel diketahui masih melakukan serangan udara di seluruh Jalur Gaza hampir setiap hari lebih dari setahun terakhir. Militer Israel juga melakukan invasi ke Gaza utara lewat serangan darat besar-besaran.