Dibintangi Michelle Ziudith, Film Puang Bos Angkat Drama Keluarga di Balik Kapal Pinisi
JAKARTA - Film Puang Bos yang disutradarai oleh Adink Liwutang dan diproduseri Leni Lolang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 November 2024. Bebeda dari Film Drama lainnya, Puang Bos Sajikan drama keluarga pembuat kapal Pinisi.
Rumah produksi Megti Media Film (MMF) akan merilis layar lebar Penonton akan disuguhi keindahan alam Sulawesi Selatan yang memanjakan dengan alur cerita yang sangat mudah dicerna untuk semua usia.
Sudah cukup lama layar lebar Indonesia tidak menyuguhkan cerita seperti Film Puang Bos ini yang ringan, unik, mengharukan namun sangat menghibur dan tetap memunculkan sisi edukatifnya.
Dibintangi oleh Michelle Ziudith sebagai Pertiwi dan Aktor muda kenamaan Ibrahim Risyad sebagai Dewa Rucci-pemeran utamanya, yang didukung oleh Aktor senior kenamaan Pritt Timothy sebagai Puang Sinar ayah tunggal Dewa Rucci, mengisahkan hubungan cinta ayah pada anak tunggalnya yang kerap kali dilanda masalah, ditambah dengan pasang surut kisah asmar, serta nilai kekerabatan yang kental dengan kearifan lokal dan budaya setempat di mana Kapal Pinisi berasal.
Lebih menariknya Aktor yang juga komedian asal Makassar, Arif Brata, turut terlibat dalam Film Puang Bos. Selain itu, kehadiran artis muda Zoe Levana dan Cahya Arynagara, aktor asal Makassar, meningkatkan intensitas film ini.
Penonton dipastikan terhibur dengan kisah keluarga dari Sulawesi yang inspiratif. Seperti diketahui, kapal Pinisi telah dijadikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO dan diharapkan bisa memberikan manfaat lebih ketika Puang Bos direspon positif oleh masyarakat.
"Semoga film ini dapat diterima oleh masyarakat, mengeratkan hubungan keluarga, cinta kasih ayah dan anak," ucap salah satu Eksekutif Produser Puang Bos, Meggy Tri Buana Tunggal Sari.
Baca juga:
Film yang diproduksi sejak 5 Februari 2024 ini tentunya tidak dikerjakan dengan mudah. Salah satu hal paling menantang adalah membuat kapal Pinisi sesungguhnya yang membutuhkan waktu lama.
"Kapal Pinisi besar yang proses pembuatannya memerlukan waktu tujuh tahun dan asli dari Bulukumba. Semoga bisa membawa dampak positif secara langsung bagi daerah pembuat kapal tersebut, karena memang begitu hebat karya bangsa Indonesia," tutur Meggy.
Bermain juga dalam film Gilbert Pattiruhu dan komedian Mongol Stres serta berkolaborasi dengan aktor lokal, seperti Abdul Rodjak, Zulfadhilah, Zulfadhini dan Alfi Rafael Karim, yang memperkuat orisinalitas kisah keluarga pembuat kapal Pinisi yang asli dari Bulukumba, Sulawesi Selatan.