Pavlidis Cetak Brace dalam Kemenangan Yunani atas Inggris: George Baldock Bersama Jiwa Kami
JAKARTA - Yunani secara mengejutkan mampu menaklukkan Inggris 2-1 di Stadion Wembley pada Jumat, 11 Oktober 2024, dini hari WIB, dalam laga UEFA Nations League.
Vangelis Pavlidis menjadi pahlawan dengan memborong dua gol kemenangan Yunani. Penyerang Benfica itu secara khusus berselebrasi untuk mengenang George Baldock.
Baldock merupakan pemain Timnas Yunani yang meninggal dunia sehari sebelum laga melawan Inggris tersebut.
"Ini adalah hari dan pertandingan yang sangat istimewa bagi kami. Pikiran kami bersama George."
"Kami adalah profesional dan harus memainkan pertandingan ini. Kami memberikan jiwa kami untuknya (George Baldock) malam ini."
"Hari ini bukan hari untuk membicarakan sepak bola. Dia adalah bagian dari tim kami. Kami akan sangat merindukannya," kata Pavlidis yang mempersembahkan semua golnya untuk Baldock.
Baca juga:
Laga Inggris vs Yunani diawali penghormatan kepada Baldock dengan mengheningkan cipta sebelum sepak mula.
Pemain kedua tim juga diizinkan UEFA untuk mengenakan ban lengan hitam selama pertandingan.
"Kami mendoakan kekuatan bagi keluarganya dan tidak membicarakan sepak bola. Sepanjang hari itu terasa mati rasa."
"Kami menang malam ini dan tidak ingin merayakannya. Tidak ada kata-kata yang tepat," tutur Pavlidis yang masih kehilangan.
Baldock baru saja dengan Panathinaikos pada bursa musim panas ini dari Sheffield United. Dia ditemukan meninggal di kolam renang rumahnya di Athena.
George Baldock wafat pada usia 31 tahun. Dia merupakan keturunan Yunani yang lahir di Inggris.
Tak heran, namanya juga terkenang di Inggris. Baldock menimba ilmu sepak bola di MK Dons sebelum malang melintang di berbagai klub Inggris.
Baldock tercatat pernah bermain untuk Northampton Town, Tamworth, Oxford United, dan Sheffield United di Inggris. Dia juga pernah mencicipi bermain untuk IBV di Islandia.
Ia mulai dipanggil Timnas Yunani pada Mei 2022 dan debut pada Juni 2022 ketika melawan Irlandia Utara.
Baldock telah bermain sebanyak 12 kali untuk Yunani dan penampilan terakhirnya terjadi pada Maret 2024.
Sementara itu, Manajer Yunani, Ivan Jovanovic, menilai penampilan apik anak asuhnya melawan Inggris tak lepas dari semangat mempersembahkan yang terbaik dalam penghormatan kepada Baldock.
"Pada saat-saat seperti itu, sepak bola menjadi nomor dua. Saat ia bersama tim, ia meninggalkan jejak dan itu terlihat dari cara para pemain bermain hari ini," kata Jovanovic seperti dilansir Reuters.