Main di Film Danyang, Sahila Hisyam Terkenang Pacaran Diam-diam Saat Sekolah
JAKARTA - Sahila Hisyam dipercaya untuk bermain dalam film perdana rumah produksi Castle Film Production berjudul Danyang: Mahar Tukar Nyawa sebagai Resti.
Dalam sebuah kesempatan, Sahila mencoba menggambar secara singkat terkait karakter Resti yang merupakan wanita yang cintanya dan Galang (Bhisma Mulia) terhalang status ekonomi.
"Untuk karakter Resti sendiri, Resti ini adalah seorang anak kepala desa yang memang punya hubungan dengan Mas Galang, tadi juga sempat di spill nggak direstuin hubungannya karena status ekonomi yang berbeda," ujar Sahila Hisyam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 11 Oktober.
Memainkan karakter Resti ternyata membuka kenangan Sahila dengan kisah cintanya di zaman sekolah yang harus dijalani secara diam-diam.
"Dan untuk karakter Resti sendiri apakah relate dengan Sahila? Relate nya kalau aku lihat karakter Resti yang lugu nya mungkin lebih ke aku ingat aku zaman SMP, SMA pas aku dekat sama cowok," kenang Sahila Hisyam.
Hal ini memudahkan Sahila untuk merasakan tegangnya menjalin hubungan asmara secara diam-diam dan membangkitkan gejolak di dalam dada.
Baca juga:
- Diet Mediterania Terbukti Efektif Menurunkan Berat Badan Sekaligus Bikin Umur Panjang
- Met Gala 2025 Usung Tema Tailoring Black Style, Mengingat Sejarah Orang Kulit Hitam Menantang Batasan Sosial
- Soraya Intercines Film Siap Merilis Horor Baru Kisah Santet Pemisah Rumah Tangga, Racun Sangga
- Rutin Olahraga meski Hanya di Akhir Pekan Dapat Mengurangi Risiko Penyakit, Ini Buktinya
"Jadi kayak gimana rasanya pacaran backstreet yang ngumpet ngumpeet dari orang tua, teru tahunya ketahuan 'nggak boleh pacaran elu jangan pacaran sama laki laki ini' gitu itu kayak deg degan banget, bergejolak banget tapi di satu sisi aduh gue nyaman banget nih sama nih laki. Jadi kayak berasa banget gejolaknya," tuturnya.
Namun, Sahila tegaskan kalau dulu ia dilarang pacaran bukan karena perbedaan status ekonomi melainkan belum diizinkan orang tua.
"Mungkin kalau dulu bedanya bukan karena beda status ekonomi, tapi belum boleh pacaran tapi tetep deg degan," tandasnya.