Vokalis Sum 41 Deryck Whibley Mengaku Alami Pelecehan oleh Mantan Manajer
JAKARTA - Vokalis Sum 41 Deryck Whibley mengungkap pengakuan mengejutkan dalam memoarnya. Musisi 44 tahun itu menyebut mantan manajer Greig Nori telah melakukan pelecehan seksual dan verbal terhadapnya.
Diketahui sebelumnya, Deryck menulis memoar yang diberi judul "Walking Disaster, My Life Through Heaven and Hell”. Dalam memoarnya, sang vokalis menceritakan perjalanan karier musiknya yang berliku, termasuk pelecehan yang dilakukan Nori
Deryck menyebut pelecehan tersebut terjadi pada masa awal Sum 41. Saat itu usianya masih 18 tahun, sedangkan Nori yang juga vokalis dari band punk Kanada Treble Charger berusia 34 tahun.
Awalnya Nori bekerja sama dengan Sum 41 sebagai penulis lagu dan produser. Kemudian, ia resmi ditetapkan sebagai manajer band.
"Greig memiliki satu persyaratan untuk menjadi manajer kami. Ia menginginkan kendali penuh," tulis Whibley dalam memoarnya, mengutip Los Angeles Times, Kamis, 10 Oktober.
"Kami tidak dapat berbicara dengan siapapun kecuali dia, karena bisnis musik 'penuh dengan ular dan pembohong', dan ia adalah satu-satunya orang yang dapat kami percayai."
Dalam ceritanya, Deryck mengaku pelecehan yang dilakukan Nori berawal ketika keduanya menghabiskan waktu bersama. Dia menyebut manajernya adalah orang pertama yang menyajikan alkohol kepadanya.
Dia menulis, Nori pernah memintanya ikut ke kamar mandi untuk menggunakan ekstasi. Saat berada di kamar mandi, Nori diduga memegang wajah Deryck dan "dengan penuh gairah" menciumnya tanpa izin.
Baca juga:
- Frontman Sum 41, Deryck Whibley Rilis Memoar Perjalanan Karier yang Penuh Liku
- Usai Konser di Jakarta dan Yogyakarta, SUM 41 Kagum Atas Keramahan Orang Indonesia
- Cuplikan Wawancara 'Mencurigakan' P Diddy dan Justin Bieber Tuai Komentar Netizen
- Gila! Green Day Merilis Ulang Album Dookie dengan 15 Alat Pemutar MusiK Antimainstream
Sang vokalis juga menjelaskan usahanya yang gagal untuk pelecehan itu. Ia ingat Nori melabelinya sebagai homofobik sebagai tanggapan.
Dalam memoar tersebut, Deryck menyatakan hubungan seksual itu berakhir setelah seorang teman mengetahui apa yang telah terjadi. Ia juga menulis momen saat mantan istrinya, Avril Lavigne, mengetahui pengalaman itu.
Avril berkata kepada Deryck, "Itu pelecehan! Dia melakukan pelecehan seksual terhadapmu."
Saat wawancaranya dengan Rolling Stone, Deryck menjelaskan alasannya mengungkap pelecehan yang dilakukan Noir.
"Begitu saya sampai pada hal-hal tentang Greig Nori, saya seperti 'Apakah saya harus membicarakan ini?' Tapi bagaimana mungkin saya tidak membicarakannya? Itu sangat terkait dengan segalanya selama tujuh tahun. Saya akan berbohong jika saya tidak membicarakannya."