Surabaya Raih Peringkat Pertama pada I-SIM for Cities, Terintegrasi dengan SDGs Annual Conference 2024
JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas menyelenggarakan SDGs Annual Conference (SAC) 2024 dengan mengusung tema "Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau,", di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, 7 Oktober.
Pada acara tersebut Kota Surabaya keluar sebagai kota dengan nilai pemeringkatan tertinggi dalam gelaran I-SIM for Cities 2024. I-SIM for Cities di tahun ketiga ini kembali digelar dalam kerjasama antara PT Surveyor Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di bawah pengawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Kementerian Dalam Negeri.
Gelaran tahun ini diikuti oleh 76 Kota di Seluruh Indonesia, dimana Surabaya, Tangerang, dan Tebing Tinggi menjadi pemenang pertama, kedua, dan ketiga.
I-SIM for Cities 2024 konsisten melakukan penilaian yang holistik atas inisiatif-inisiatif Pemerintah Kota, adapun penilaian tersebut dilakukan secara berimbang dan berintegritas oleh Dewan Juri yang profesional dan memiliki fokus pada sektor masing-masing, yaitu Gantjang Amanullah (Sekretariat Nasional SDGs), Kunto Bimaji (Kementerian Dalam Negeri), Zuzy Anna (Direktur SDGs Center Universitas Padjadjaran), Ferry Salim (Aktivis Pendidikan dan Duta UNICEF), Michael Susanto (Tanoto Foundation dan SDGs Academy), Indah Budianti (Indonesia Business Council for Sustainable Development), dan Andy Simarmata (Indonesia Association of Urban and Regional Planners) dan Asnil Bambani Amri (Jurnalis Kontan).
Setelah dilakukan penjurian terhadap 10 kota dengan inisiatif terbaik pada 19 September 2024, pegumuman serta penganugerahan pemenang I-SIM for Cities diberikan dalam rangkaian kegiatan SDGs Annual Conference di Hotel Fairmont Jakarta pada 7 Oktober 2024, di mana inisiatif Padat Karya milik Pemerintah Kota Surabaya berhasil menyabet penilaian tertinggi, disusul oleh Super App Tangerang Live oleh Kota Tangerang, dan Inovasi Cangkang Telur menjadi Bubuk Kalsium oleh Kota Tebing Tinggi.
Program Padat Karya yang menjadi unggulan dan berhasil membawa Surabaya menduduki peringkat pertama pencapaian SDGs dalam ajang ini sendiri merupakan upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan lapangan kerja melalui intervensi dan penyaluran tenaga bekerja yang mengedepankan sinergi antar sektor di Kota Surabaya.
Kepala BAPPEDALITBANG Kota Surabaya Ir. Irvan Wahyudradjat, M.MT mengapresiasi inisiatif I-SIM for Cities sebagai wadah pengungkapan aksi dan kolaborasi dalam menjawab tantangan pemerintahan kota melalui pendekatan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:
"Kami mengapresiasi sekali ini membantu kami menunjukkan apa-apa saja yang sudah masyarakat lakukan, bagaimana kami berkolaborasi bersinergi antar sektor sehingga dapat memajukan Surabaya secara berkelanjutan, bersama-sama, gotong-royong," ujarnya.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia mengungkapkan hal senada dan mengapresiasi komitmen kota-kota peserta I-SIM for Cities 2024 atas pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Dengan penuh apresiasi, kami ucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan komitmen dan kreativitas luar biasa. Teruslah berinovasi dalam berbagai sektor dengan memperkuat kolaborasi multipihak dalam mempercepat capaian TPB/SDGs di Indonesia, serta menjadi motor penggerak utama dalam mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030," ujar Sandry.
"Kami yakin bahwa komitmen ini akan berdampak positif pada segala aspek pembangunan berkelanjutan, baik lingkungan, sosial, ekonomi dan tata kelola untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi generasi mendatang," tutup Sandry.