Coachella 2025 Incar Rihanna dan Kendrick Lamar untuk Dorong Penjualan Tiket

JAKARTA - Reputasi Coachella sebagai salah satu festival musik bergengsi tampaknya mulai memudar. Dari tahun ke tahun, angka penjualan tiket dikabarkan mengalami penurunan.

Padahal acara musik yang digelar di Indio setiap tahunnya ini sudah melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan mengundang nama-nama besar mancanegara hingga Asia, termasuk K-Pop.

Namun headliner yang dihadirkan rupanya belum mampu mendongkrak penjualan tiket. Karena itu, dua artis teratas di Amerika Serikat kabarnya sudah didekati pihak penyelenggara. Mereka adalah Kendrick Lamar dan Rihanna.

Kendrick saat ini sedang berada di puncak ketenaran setelah berhasil 'mempecundangi' Drake dengan lagu-lagu diss yang tajam. Sedangkan Rihanna, meski tak terlalu memiliki momentum, tetap memiliki daya tarik yang hebat sebagai seorang performer.

Kedua nama ini dipercaya bakal membangkitkan lagi euforia terhadap Coachella yang mulai meredup. Namun sayangnya, ada kabar yang menyebut mereka menolak tawaran tersebut.

Belum ada konfirmasi resmi terkait penolakan dua nama besar ini. Namun Kendrick disebut akan menghindari tampil di festival besar untuk menciptakan hype di 2025 NFL Super Bowl. Ia juga akan menjalani tur di beberapa stadion untuk agenda tahun depan.

Sementara itu Rihanna kini lebih fokus mengurusi bisnisnya di berbagai lini. Ia juga sudah beberapa tahun belakangan absen dari tur musik, karena musik saat ini bukan jadi prioritas. Ia menikmati waktu lengangnya di luar bisnis untuk keluarganya.

Coachella 2025 masih berusaha mencari nama besar yang akan membuat tiket mereka diburu secepat mungkin. Beberapa nama diharapkan tampil di acara April tahun depan, di antaranya Lisa BLACKPINK, NewJeans, SZA hingga Oasis.