Film Joker: Folie a Deux Dinilai Kurang Laku di Pasar Box Office
JAKARTA - Film “Joker: Folie à Deux” dinilai kurang laku di pasar box office Amerika Serikat. Sejak awal penayangannya, film yang dibintangi Lady Gaga ini memperoleh pendapatan lebih rendah dari yang diharapkan, yakni hanya 20 juta dolar AS atau sekitar Rp313 miliar pada hari Jumat, 4 Oktober 2024 termasuk 7 juta dolar AS (Rp109 miliar) untuk pratinjau.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, waktu setempat, Studio Rival memproyeksikan film Warner Bros. tersebut akan dibuka dengan pendapatan di bawah 50 juta dolar AS (Rp783 miliar).
Dalam hal ini, yang berkontribusi terhadap angka box office yang buruk tersebut adalah karena film garapan Todd Phillips itu memperoleh CinemaScore yang buruk dari penonton.
Film musikal tersebut menerima nilai D yang buruk, menandai pertama kalinya dalam sejarah bahwa film komik Hollywood menerima skor sangat rendah.
Baca juga:
"Untuk sebuah film berdurasi dua seperempat jam, Folie à Deux terasa agak tipis secara naratif dan terkadang membosankan," tulis kepala kritikus film The Hollywood Reporter, David Rooney setelah pemutaran perdana dunia film tersebut di Festival Film Venesia pada bulan September, seperti dikutip Antara.
Menjelang akhir pekan pembukaan, “Joker: Folie à Deux” yang merupakan sekuel Joker pemenang Oscar tahun 2019 diharapkan menghasilkan antara 50 juta dolar AS dan 60 juta dolar AS.
Film aslinya memulai debutnya secara signifikan lebih tinggi pada akhir pekan pembukaannya, menghasilkan 96,2 juta dolar AS dan menerima CinemaScore B+.
Diketahui, Joker pertama menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar atau setara Rp15,6 triliun di box office global. Joker 2 mengikuti kembalinya Phoenix sebagai Arthur Fleck (alias Joker), yang sekarang dikurung di Arkham Asylum.
Di sana, ia bertemu dengan Harleen "Lee" Quinzel yang diperankan Gaga, dan mereka membentuk ikatan yang sangat kacau dengan tujuan menyebabkan kekacauan di seluruh Gotham City
Selain peran aktingnya dalam film tersebut, Gaga merekam seluruh album bertema Joker, berjudul Harlequin, di mana ia menyalurkan karakternya pada serangkaian lagu cover klasik dan beberapa lagu asli.
Proyek pendamping yang mengejutkan, dirilis sebelum Joker 2 pada 27 September, direkam bersamaan dengan sesi rekaman untuk album studio ketujuh sang superstar yang belum diberi judul.
Album barunya dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Februari, dengan single pertama yang akan dirilis pada bulan Oktober.