Bisa Hidup Hingga 100 Tahun, Penelitian Temukan 5 Minuman yang Dipercaya Panjang Umur

JAKARTA - Hidup sehat dan panjang umum menjadi impian banyak orang. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Dengan selektif meminum minuman sehat, tubuh akan bugar dan sehat.

Dilansir dari laman Eat This pada Jumat 4 Oktober 2024, ada beberapa minuman dapat membuat seseorang panjang umur. Berikut 5 minuman yang bisa membuat seseorang panjang umur 

1. Air Putih

Tubuh terdiri dari sekitar 60% air, jadi untuk memastikan setiap sistem bekerja dengan baik, Anda perlu menjaganya tetap terhidrasi.

Menurut laporan kesehatan Harvard Medical School, air membantu pencernaan, membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel, membuang bakteri dari kandung kemih, melindungi organ dan jaringan, serta menjaga keseimbangan elektrolit (natrium).

Dokter ahli jantung, Dr. Leonard Pianko, MD, juga mencatat air dapat meningkatkan umur panjang dengan menjaga kadar tekanan darah dalam batas normal.

The National Academies of Science, Engineering, and Medicine merekomendasikan agar pria minum sekitar 3,7 liter (sekitar 125 ons) dan wanita minum 2,7 liter (sekitar 91 ons) selama sehari untuk mendapatkan khasiatnya.

2. Kopi

Sebuah studi tahun 2018 yang menganalisis data dari sekitar setengah juta orang dewasa Inggris. Ditemukan bahwa peminum kopi, bahkan mereka yang minum tanpa kafein, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena berbagai penyakit selama periode studi 10 tahun.

"Selain mengandung antioksidan yang mengurangi peradangan, ada juga penelitian yang menunjukkan kopi dapat menurunkan risiko kanker hati, Parkinson, Alzheimer, penyakit jantung, kanker usus besar, dan stroke," kata Dr. Pianko.

Menambahkan banyak krim dan gula jelas dapat meniadakan manfaat kesehatan tersebut. Maka dari itu, sebaiknya Anda memberi rasa pada kopi dengan sedikit susu kacang tanpa pemanis atau susu 2 persen dan rempah-rempah tanpa kalori, seperti pala dan kayu manis, yang diketahui dapat menstabilkan gula darah.

3. Teh Hijau

"Antioksidan dalam teh hijau mendukung kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol," kata Dr. Pianko.

Faktanya, penelitian dari Jepang mengungkapkan peminum teh hijau hidup lebih lama. Sementara, sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa minum teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko kematian pada mereka yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2.

Dr. William Li , presiden dan direktur medis Angiogenesis Foundation dan penulis Eat To Beat Disease: The New Science of How Your Body Can Heal Itself , menambahkan bahwa daun teh hijau kaya akan bahan kimia bioaktif alami yang disebut katekin.

"Hal ini dapat membuat sel kanker kelaparan dengan memutus suplai darahnya, sekaligus menurunkan tekanan darah, meningkatkan metabolisme tubuh, dan merangsang sel induk untuk meregenerasi organ dari dalam ke luar," jelasnya.

"Semua aktivitas ini dapat membantu Anda hidup lebih lama," lanjutnya.

4. Anggur merah

Sebuah anggur merah menjadi pilihan Anda untuk bersantai. Kini, Anda bisa meminum anggur merah setiap malam.

"Manfaat anggur merah berasal dari banyaknya bioaktif alami yang ditemukan di kulit anggur merah yang digunakan untuk membuat anggur," kata Dr. Li.

"Di antaranya adalah resveratrol, yang membantu memperlambat penuaan sel dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah."

Sebuah studi Harvard menemukan minum anggur merah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Menurut Dr. Pianko, ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi anggur merah dalam jumlah sedang dan berkurangnya risiko penyakit jantung.

Namun sebelum Anda mencoba menambahnya, perlu diingat bahwa kata kuncinya di sini adalah moderasi. Patuhi anjuran American Heart Association untuk membatasi konsumsi Anda. Sebaiknya, perempuan tidak lebih dari satu gelas anggur berukuran 4 ons dan pria tak lebih dari dua gelas dalam sehari.

5. Jus cranberry

Cranberry mengandung banyak polifenol yang menyehatkan jantung, yang dikenal memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan flavonoid yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular dan peradangan.

Sayangnya, Dr. Pianko menunjukkan sebagian besar manfaat ini ditemukan di kulit cranberry, yang dibuang dalam proses pembuatan jus.

Namun, sebuah tinjauan tahun 2020 menemukan minum jus cranberry dapat membantu meningkatkan tekanan darah secara "signifikan", dan studi lain mengaitkan minum jus cranberry rendah kalori dengan penurunan risiko penyakit jantung .

Selain itu, sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients mengungkapkan orang dewasa yang mengonsumsi jus cranberry cenderung memiliki lingkar pinggang lebih rendah. Selain itu, risiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.

Menurut Dr. Li, minum jus cranberry dapat meningkatkan kadar sel T gamma delta, yang terlibat dalam respons imun, serta sitokin yang melawan virus.

"Efek-efek ini menjadikan minum jus cranberry sebagai pendorong pertahanan kesehatan yang dapat membantu mendukung umur panjang," katanya.

Namun, perhatikan kandungan gulanya. Pilihan yang paling sehat adalah membeli jus cranberry 100% tanpa tambahan gula dan mengikuti petunjuk para ahli kesehatan dengan tidak minum lebih dari 8 ons per hari.