Sulitnya Atasi Kebakaran di Kampung Tabaci Kalideres, Selang Damkar Banyak yang Pecah

JAKARTA - Petugas mengakui alami kesulitan untuk mengatasi kebakaran puluhan rumah di Jalan Utan Jati Kampung Tabaci, RT/RW 03/01 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. mulai dari mulai dari sumber air yang keruh dan jauh, selang air pecah dan sejumlah objek yang berisi plastik.

"Kesulitan pertama, sumber air ya. Sumber air yang di sini agak kotor, kalinya agak keruh. Jadi, agak sulit," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, ANTARA, Rabu, 2 Oktober.

Kemudian, pihaknya telah mengambil air di Kali Mookevart Daan Mogot, tetapi kendalanya selang air pada mobil beberapa kali pecah.

Kemudian, kata Syarif, lalu-lintas Jalan Daan Mogot juga menyebabkan dua selang berukuran 50 meter dan 100 meter milik petugas pecah saat pemadaman berlangsung.

Selain itu, dua lapak plastik besar yang juga terbakar dalam insiden itu membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Ada dua lapak plastik yang besar. Biji plastik dan lapak plastik-plastik itu yang ada cukup luas itu. Dan barang-barang juga cukup banyak, sehingga menyulitkan kita untuk penuntasan. Kemudian juga ada reruntuhan seng-seng yang juga menghambat untuk penuntasan," kata Syarif.

Namun demikian, kata Syarif, api sudah berhasil dilokalisasi pada pukul 13.20 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB pihaknya telah memulai tahap pendinginan.

"Berita kebakaran diperoleh pukul 12.17 WIB, lalu pukul 13.20 WIB kita sudah bisa lokalisasi. Sekarang tahap penuntasan, pendinginan. Cuma memang karena area luas, banyak tumpukan. Nah ini kita perlu waktu cukup lama untuk penuntasan itu," kata Syarif.

Syarif menyebut pihaknya menurunkan 20 unit kendaraan pemadam dan 100 personel untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Adapun empat dari petugas tersebut sempat mengalami keletihan lantaran terlalu lama menghirup asap kebakaran yang mengepul.

"Petugas yang awal ada empat orang, karena dia terlalu lama," kata Syarif.

Lebih lanjut, Syarif melanjutkan bahwa hingga kini terdapat 50 unit rumah yang terbakar dalam insiden tersebut.

"Info data sementara itu 50 rumah berbentuk rumah bedeng dan semi-permanen," kata Syarif.

Hingga kini juga belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran tersebut, termasuk jumlah jiwa yang terkena dampak dari peristiwa itu.