Chery Putuskan Tunda Rakit EV Pertamanya di Eropa hingga Oktober 2025, Ini Penyebabnya
JAKARTA - Chery mengumumkan menunda target memproduksi kendaraan listrik di Eropa hingga Oktober 2025 atau setahun setelah Uni Eropa (UE) menetapkan tarif sementara untuk EV impor dari China.
Diberitakan sebelumnya, merek otomotif dari China ini akan memproduksi EV pertamanya di Eropa, yakni Omoda 5 EV di pabrik bekas milik Nissan di Barcelona, Spanyol.
Melansir dari Automotive News Europe, Selasa, 1 Oktober, pabrikan yang berbasis dari kota Wuhu ini sedang menilai bagaimana tarif bakal mempengaruhi rencana mereka untuk membawa mobil sebagian untuk perakitan akhir.
Penambahan bea masuk UE hingga 38 persen terhadap kendaraan listrik impor asal Tiongkok mulai berlaku sementara pada bulan Juli, namun tetap bergantung pada negosiasi antara Brussel dan Beijing.
Retribusi baru, yang menambah biaya impor sebesar 10 persen, akan diselesaikan pada awal November, kecuali mayoritas negara anggota yang memenuhi syarat berkeberatan.
Ketetapan ini telah memicu ketegangan perdagangan dan memaksa produsen mobil di Eropa dan China untuk merancang kembali rencana mereka untuk menjual lebih banyak EV di regional benua biru.
Baik Chery dan produsen kendaraan listrik dari China lainnya telah membuka pabrik di Eropa untuk menghindari bea masuk. Para pejabat UE telah memperingatkan bahwa para pabrikan akan dikenakan tingkat minimum penciptaan nilai lokal.
Baca juga:
Pabrik di Barcelona, Spanyol merupakan fasilitas perakitan pertama Chery di Eropa dengan memanfaatkan usaha patungan bersama perusahaan lokal, EV Motors.
Chery mengatakan bahwa fasilitas tersebut bakal menjadi salah satu pusat ekspor bagi seluruh dunia dengan memproduksi 150.000 unit kendaraan per tahun pada 2029 mendatang.
Dalam pembangunan pabrik ini, Chery bersama EV Motors menginvestasikan sebanyak 400 juta euro dan akan mempekerjakan hingga 1.250 tenaga kerja. Perusahaan dari China ini berencana memulai produksinya pada akhir musim panas mendatang dan akan berinisiatif mempekerjakan sebanyak 150 mantan tenaga kerja Nissan.
Fasilitas ini sebagian akan diserahkan kepada pembuat sepeda motor listrik Spanyol Silence dan grup lokal QEV dan EV Motors, yang berencana mengubahnya menjadi pusat kendaraan listrik.
Selain Omoda, Chery berencana akan menghadirkan SUV Jaecoo 7 yang dirakit secara lokal di negeri matador. Sedangkan, EV Motors akan meluncurkan brand EBRO.