5 Cara Menghilangkan Chicken Skin di Wajah yang Bikin Nggak Pede

YOGYAKARTA - Kondisi kulit keratosis pilaris atau chicken skin kerap dikeluhkan oleh sejumlah orang. Keratosis pilaris ditandai dengan munculnya bercak-bercak atau bintik kasar di kulit yang menyerupai kulit ayam. Orang-orang yang mengalami kondisi ini pun banyak yang ingin tahu cara menghilangkan chicken skin di wajah. 

Chicken skin bisa muncul di sejumlah area di tubuh, seperti wajah, lengan, hingga paha. Munculnya chicken skin di wajah tentunya sangat mengganggu kenyamanan. Tampilan seperti kulit ayam ini bikin orang yang mengalaminya jadi kurang percaya diri dengan wajahnya. 

Tekstur kulit chicken skin biasanya memang sulit dihilangkan dalam waktu singkat. Namun ada beberapa cara untuk menghilangkan chicken skin di wajah yang perlu Anda tahu. Dengan cara yang tepat dan dilakukan dengan telaten, kondisi chicken skin dapat dihilangkan dan wajah bisa kembali mulus. 

Cara Menghilangkan Chicken Skin di Wajah

Bintik-bintik di kulit yang disebut keratosis pilaris atau chicken skin ini adalah sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut. Bercak-bercak kulit ayam yang muncul bisa berwarna merah ataupun cokelat. Meski tidak menular, namun kondisi kulit ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan karena bikin kurang pede dengan wajahnya. 

Diperlukan metode perawatan kulit khusus untuk mengatasi kulit wajah yang mengalami keratosis pilaris. Bagi Anda yang mengalami kondisi ini, berikut cara menghilangkan chicken skin di wajah yang bisa Anda terapkan:

Memakai Scrub Soda Kue

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi chicken skin pada wajah adalah dengan menggunakan scrub soda kue. Pemakaian soda kue berfungsi sebagai eksfoliator alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga dapat mengurangi tekstur kasar akibat kulit ayam.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Campurkan 2 sendok makan soda kue dengan 2 sendok makan air hangat hingga membentuk pasta. Oleskan campuran tersebut pada area kulit yang kasar, kemudian pijat perlahan dengan gerakan melingkar selama 5 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih dan keringkan.

Memakai Cuka Apel

Kandungan asam malat dan asam sitrat dalam cuka apel cukup efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit kasar yang menyebabkan keratosis pilaris. Oleh karena itu, cuka apel dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi kulit ayam di wajah.

Caranya yakni dengan mencelupkan kapas ke dalam campuran cuka apel yang telah diencerkan. Lalu oleskan pada area wajah yang kasar. Diamkan selama 5–20 detik, kemudian bilas wajah dengan air dan keringkan menggunakan handuk yang lembut.

Pastikan selalu melarutkan cuka apel dengan air sebelum menggunakannya untuk mencegah iritasi pada kulit. Jika setelah penggunaan kulit mengalami iritasi seperti gatal, muncul ruam merah, atau terasa panas, segera bilas dengan air bersih.

Mengoleskan Krim Retinoid

Krim yang mengandung turunan vitamin A bekerja dengan merangsang pengelupasan sel kulit serta membuka pori-pori di wajah. Namun krim ini hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.

Selain menggunakan retinoid untuk eksfoliasi, Anda juga dapat mencoba produk eksfoliator kimia lainnya untuk mengatasi kulit ayam di wajah. Beberapa eksfoliator kimiawi yang dapat digunakan adalah asam salisilat, asam sitrat, dan asam glikolat. 

Eksfoliasi dapat dilakukan sekali dalam minggu pertama. Setelah itu, jika tidak ada tanda-tanda iritasi, frekuensinya dapat ditingkatkan menjadi 2–3 kali per minggu.

Menjalani Terapi Laser

Apabila kulit ayam di wajah tidak hilang meskipun sudah mencoba berbagai metode sebelumnya, terapi laser bisa menjadi alternatif untuk mengatasinya. Terapi laser bekerja dengan menghancurkan lapisan kulit terluar dan merangsang produksi kolagen.

Proses terapi laser membuat kulit yang rusak akan digantikan oleh lapisan kulit baru. Untuk menghindari rasa sakit selama prosedur, dokter akan memberikan anestesi sebelum memulai terapi laser.

Melakukan Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi adalah metode untuk mengatasi kulit ayam dengan menggunakan alat khusus yang berfungsi mengikis lapisan teratas kulit. Ketika lapisan kulit tersebut terkikis, penumpukan keratin yang menyebabkan kulit ayam pada wajah akan berkurang, sehingga kulit menjadi lebih halus.

Namun prosedur ini harus dilakukan di klinik kecantikan atau oleh tenaga profesional. Biasanya mikrodermabrasi memerlukan waktu sekitar 30–40 menit. Meskipun mungkin menimbulkan sedikit ketidaknyamanan, prosedur ini bisa dilakukan tanpa memerlukan pembiusan.

Demikianlah beberapa cara menghilangkan chicken skin di wajah yang bisa Anda lakukan. Meski kemunculan chicken skin tidak bisa dihindari, namun Anda bisa menerapkan treatment perawatan wajah untuk menjaga kebersihan kulit. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan metode perawatan kulit yang tepat. Baca juga cara aman menghilangkan milia, jerawat kecil yang mengganggu.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.