Tiga Aplikasi Android yang Memaksimalkan Fitur Output Layar Eksternal
JAKARTA - Layar ponsel pintar saat ini jauh lebih besar dibandingkan satu dekade lalu, namun mereka masih kalah dibandingkan dengan ukuran monitor portabel atau TV. Untungnya, bagi pengguna Android dengan ponsel yang kompatibel dan kabel yang tepat, Anda bisa menampilkan konten dari ponsel ke layar yang lebih besar. Fitur ini dikenal dengan DisplayPort Alternate Mode, yang memungkinkan sinyal video DisplayPort dikirim melalui port USB-C ponsel.
Meskipun kebanyakan aplikasi Android tidak memiliki antarmuka atau fitur khusus saat terhubung ke layar eksternal, beberapa aplikasi memanfaatkan Presentation API dari Android untuk menyajikan antarmuka unik yang dirancang khusus untuk dual display. Berikut adalah tiga aplikasi terbaik yang memanfaatkan fitur layar eksternal ini:
1. Google Slides – Menampilkan Catatan Pembicara Selama Presentasi
Google Slides memanfaatkan Presentation API secara produktif. Ketika ponsel Android Anda terhubung ke layar eksternal dan Anda memulai presentasi, aplikasi ini menampilkan catatan pembicara di layar ponsel sementara slide ditampilkan di layar eksternal. Hal ini sangat praktis karena memungkinkan Anda menyampaikan presentasi tanpa harus membawa tablet atau laptop untuk melihat catatan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna hanya perlu menekan tombol "cast/present" di toolbar, kemudian memilih opsi "present on the connected display." Fitur ini membantu memudahkan presentasi tanpa perlu berpindah-pindah perangkat.
2. DraStic DS Emulator – Bermain Game Nintendo DS dengan Dual Display
Nintendo DS memiliki banyak judul game populer, namun karena konsol ini menggunakan dua layar, emulatornya sering kali sulit untuk diatur dengan baik pada layar tunggal. Aplikasi DraStic DS Emulator mengatasi masalah ini dengan cara memanfaatkan fitur layar eksternal untuk menampilkan salah satu layar DS di ponsel dan layar lainnya di monitor eksternal. Dengan begitu, pengguna dapat memainkan game tanpa harus berkompromi dengan ukuran layar yang tidak proporsional.
Untuk mengatur ini, pengguna dapat membuka pengaturan aplikasi DraStic, masuk ke bagian Video Settings, lalu memilih External Display Mode. Fitur ini memungkinkan pengalaman bermain game Nintendo DS yang lebih nyaman dengan menggunakan dua layar berbeda.
3. Filmic Pro – Output HDMI Bersih untuk Videografi
Jika Anda seorang penggemar fotografi atau videografi, Filmic Pro adalah aplikasi yang cocok untuk Anda. Aplikasi kamera profesional ini memiliki fitur clean HDMI output, yang menampilkan gambar dari viewfinder tanpa gangguan kontrol kamera di layar eksternal. Semua kontrol kamera akan tetap berada di ponsel, sementara layar eksternal akan menampilkan tampilan yang bersih, memungkinkan Anda untuk fokus pada komposisi dan hasil rekaman. Fitur ini sangat berguna bagi videografer yang menggunakan ponsel sebagai alat pengambilan video.
Baca juga:
Untuk mengaktifkan fitur clean HDMI output, pengguna bisa mengakses pengaturan aplikasi dan mencari opsi tersebut di bawah bagian Camera. Ini memungkinkan perekaman yang lebih profesional dengan tampilan yang jelas di layar eksternal.
Memaksimalkan Android Presentation API
Aplikasi-aplikasi ini memanfaatkan Presentation API Android untuk memaksimalkan penggunaan layar eksternal, memberikan antarmuka atau fitur yang tidak akan muncul di layar ponsel saat digunakan sendirian. Fitur ini memang belum banyak digunakan oleh mayoritas aplikasi, namun dengan contoh seperti Google Slides, DraStic, dan Filmic Pro, pengguna bisa melihat potensi penuh dari kemampuan dual display ponsel Android.
Jika Anda memiliki aplikasi lain yang memanfaatkan layar eksternal dengan cara unik, jangan ragu untuk berbagi dengan komunitas! Fitur dual display ini terus berkembang dan memberikan kesempatan baru bagi pengguna untuk memaksimalkan perangkat Android mereka.