4 Perbedaan Jogging dan Lari, Dianggap Sama Tapi Ternyata Berbeda
YOGYAKARTA - Jogging merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang, baik karena kesederhanaannya maupun manfaat kesehatannya. Aktivitas ini dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan tidak memerlukan peralatan khusus. Banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan jogging dan lari?
Di samping banyaknya orang yang rutin jogging, belakangan ini olahraga lari juga menjadi tren dan semakin populer di kalangan masyarakat. Berbagai acara lomba lari seperti maraton atau fun run kerap digelar untuk mewadahi orang-orang yang suka lari.
Meskipun jogging dan lari tampak serupa karena sama-sama melibatkan gerakan berlari, ternyata ada beberapa perbedaan antara keduanya. Lantas apa saja perbedaan antara jogging dan lari?
Perbedaan Jogging dan Lari
Jogging dan lari merupakan dua aktivitas fisik yang sering dianggap sama, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya sama-sama memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, namun intensitas dan tujuannya berbeda.
Berikut ini perbedaan jogging dan lari yang perlu Anda tahu sebagai panduan untuk melakukan olahraga:
Tujuan Olahraga
Tujuan seseorang berolahraga juga membedakan antara jogging dan lari. Jogging sering kali dilakukan sebagai aktivitas kebugaran harian atau untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Orang yang melakukan jogging biasanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kebugaran, atau sebagai bentuk relaksasi dan pelepas stres.
Sementara lari lebih sering dilakukan oleh mereka yang ingin mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan kecepatan dan daya tahan atau ikut perlombaan. Lari melibatkan latihan yang lebih terstruktur dan fokus, terutama bagi yang berniat meningkatkan performa fisik atau berkompetisi dalam ajang lari seperti maraton atau triatlon.
Kecepatan
Perbedaan lain dari jogging dan lari terletak pada kecepatan. Jogging biasanya dilakukan dengan kecepatan yang lebih lambat, sekitar 6-8 km/jam. Tujuan dari jogging adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara perlahan dan santai, tanpa terlalu membebani tubuh.
Karena kecepatannya yang rendah, jogging sering kali dianggap sebagai olahraga yang lebih ringan. Itulah mengapa olahraga ini sangat cocok untuk pemula atau mereka yang ingin berolahraga tanpa intensitas tinggi.
Di sisi lain, lari memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jogging. Biasanya orang-orang melakukan lari dengan kecepatan di atas 8 km/jam. Lari juga lebih menuntut stamina dan energi yang lebih besar, karena kecepatan dan intensitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan jogging.
Intensitas dan Dampak pada Tubuh
Selain perbedaan kecepatan, intensitas olahraga juga menjadi pembeda antara jogging dan lari. Jogging memiliki intensitas yang lebih rendah, sehingga berdampak lebih ringan pada tubuh. Oleh karena itu, jogging menjadi pilihan yang lebih aman bagi orang-orang yang baru memulai berolahraga atau yang memiliki masalah pada sendi dan otot.
Sebaliknya, lari adalah olahraga dengan intensitas tinggi yang memberikan beban lebih besar pada otot, sendi, dan tulang. Namun risiko cedera juga lebih tinggi pada olahraga lari, terutama jika teknik lari yang digunakan kurang tepat atau tanpa pemanasan yang cukup.
Baca juga:
- Selamat, Abimana Aryasatya dan Inong Ayu Sambut Kelahiran Anak Kelima
- Sinopsis Drama Korea What Comes After Love: Sakaguchi Kentaro dan Lee Se Young Jadi Mantan
- Sinopsis Drama China Echo of Her Voice: Perjuangan Miles Wei untuk Musik
- Kabar Duka, Bintang The Glory, Park Ji A Meninggal Dunia usia 52 Tahun
Kalori yang Dibakar
Lari dan jogging keduanya merupakan latihan kardiovaskular yang baik untuk membakar kalori. Namun jumlah kalori yang terbakar akan berbeda tergantung intensitasnya. Karena lari dilakukan dengan kecepatan dan intensitas yang lebih tinggi, tubuh akan membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan jogging.
Secara umum, berlari dengan kecepatan tinggi dapat membakar sekitar 600-800 kalori per jam, sementara jogging hanya membakar sekitar 400-500 kalori per jam. Namun penting untuk diingat bahwa pembakaran kalori juga dipengaruhi oleh berat badan, usia, dan tingkat kebugaran seseorang.
Demikianlah beberapa perbedaan jogging dan lari yang perlu diketahui bagi Anda yang hobi berolahraga. Meskipun terlihat mirip, jogging dan lari memiliki perbedaan signifikan dalam hal kecepatan, intensitas, dan manfaat kesehatan. Baca juga waktu yang ideal untuk lari pagi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.