Siswi SD Korban Penculikan di Ciputat Rehat dari Sekolah Satu Pekan Agar Tidak Trauma

TANGERANG – AN (9) korban penculikan pria bermotor di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) izin tidak masuk sekolah selama sepekan (satu minggu) pascapenculikan yang dialaminya, Senin sore, 23 September, pukul 17.00 WIB. Orang tua korban, Musllim Albadar mengatakan bila AN akan menjalankan visum di rumah sakit.

“Besok mau divisum. Mudah-mudahan baik-baik saja,” kata Ayah korban saat ditemui VOI, Selasa, 24 September.

Kendati demikian, Muslim mengaku hingga saat ini kondisi korban masih ketakutan. AN saat ditemukan di jalan dalam keadaan menangis histeris.

“Saya engga berani (tanya). Jadi biar ibunya saja yang tanya. Kemarin pas pulang nangis-nangis,” ujarnya.

AN diliburkan sementara dari sekolah agar tidak trauma pascapenculikan kemarin. Dan petugas pun datang ke rumah untuk mengecek kondisi AN.

“Tadi banyak dateng UPT PPA Tangsel sama RW. Katanya mau bantu anak saya. Anak saya juga saya liburin seminggu, buat menghilangkan trauma,” kata Muslim.

Perihal laporan kepolisian, ia menyebut istrinya, Erlin telah mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan soal peristiwa yang dialami sang buah hatinya

Caption: Tangkapan layar bocah SD yang Diculik OTK di Ciputat/Foto: Istimewa