Membangun Hubungan Sehat Jadi Kunci Keselarasan Hidup, Ini 10 Rangkaian Tipsnya

JAKARTA - Membangun hubungan romantis yang sehat memerlukan usaha dari kedua belah pihak. Namun, sering kali Anda terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan lupa meluangkan waktu berkualitas bersama pasangan.

Padahal, tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak besar pada keharmonisan hubungan. Tak perlu rencana mewah atau hadiah mahal, aktivitas sederhana pun bisa menjadi bumbu penyedap dalam hubungan.

Menjalani rutinitas bersama dapat membuat hubungan terasa monoton. Cobalah keluar dari zona nyaman dan ciptakan momen-momen baru penuh makna bersama pasangan. Jangan lupakan hal-hal kecil yang membuat hubungan terasa istimewa di awal. Saat Anda dan pasangan mulai melupakan hal-hal tersebut, hubungan akan terasa hambar dan kehilangan semangat.

Nah, bagi Anda yang berniat membangun hubungan sehat dan menjaga romansa tetap hangat di dalamnya, berikut sepuluh tips aktivitas sederhana yang bisa dilakukan, sebagaimana dilansir VOI dari Pink Villa, Selasa, 24 September.

Komunikasi Tatap Muka

Selalu berusaha mendengarkan dan berkomunikasi dengan pasangan Anda. Untuk mempertahankan percikan asmara, habiskan waktu berkualitas secara langsung. Pikirkan kenangan indah yang Anda lalui bersama selama masa berpacaran.

Hindari mengganti konten pribadi dengan pesan teks, email, dan panggilan video. Sesibuk apa pun Anda, luangkan waktu untuk dihabiskan bersama orang terkasih guna menyampaikan emosi Anda. Luangkan waktu berkualitas secara teratur. Anda dapat berkendara jauh, berjalan kaki, atau berolahraga bersama. Fokuslah bersenang-senang bersama dengan komunikasi yang baik.

Tetap Terhubung dan Saling Berbagi

Komunikasi yang baik menjadi dasar hubungan kuat. Selalu beri tahu pasangan apa yang Anda butuhkan, bicaralah secara terbuka, bicarakan suasana hati Anda, dan tetaplah terhubung melalui komunikasi. Jangan biarkan pasangan menebak apa yang Anda rasakan atau apa yang ada dalam pikiran Anda karena mereka bukan pembaca pikiran.

Kedua, berikan kenyamanan dan pengertian yang diinginkan pasangan. Ini akan mencegah tumbuhnya kebencian, kesalahpahaman, atau kemarahan jika terjadi masalah dalam hubungan romantis Anda.

Ketahui Isyarat Non-verbal Pasangan

Ketahui isyarat non-verbal pasangan dapat membantu Anda memahaminya dengan lebih baik. Bahasa tubuh, nada suara, kontak mata, gestur, dan postur tubuhlah yang menandakan suasana hati dan kesejahteraan pasangan. Agar hubungan berjalan dengan baik, Anda masing-masing harus memahami isyarat non-verbal secara menyeluruh. Isyarat non-verbal menyampaikan pesan lebih lantang daripada kata-kata.

Jadi Pendengar yang Baik

Jika mencoba mendengarkan pasangan, Anda dapat membuat dia merasa dihargai. Jangan berbicara hanya untuk menjawab, dengarkan dia untuk menanggapi dengan cara yang jauh lebih dewasa. Ada juga perbedaan besar antara mendengarkan dan memahami.

Anda mendengarkan saat terlibat dalam percakapan. Anda memperhatikan intonasi halus dalam suara pasangan Anda. Di sisi lain, menjadi pendengar yang baik tidak berarti Anda harus menyetujui semua yang mereka katakan. Anda bahkan dapat berbagi pendapat dan pengalaman Anda.

Belajar Mengatur Stres

Hindari salah membaca pikiran pasangan atau isyarat non-verbal saat Anda kewalahan secara emosional. Jangan membingungkan pasangan dengan reaksi spontan yang mungkin Anda sesali nanti. Belajarlah mengelola dan melindungi hubungan yang berkomitmen di saat-saat penuh tekanan. Mengelola stres dapat membantu Anda menenangkan diri dan pasangan selama kekacauan yang tak terduga.

Jaga Keintiman Fisik

Keintiman fisik merupakan salah satu kunci membangun hubungan sehat. Keintiman fisik juga dapat menjadi isyarat melindungi dan meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan emosional Anda. Sentuhan penuh kasih sayang seperti berpegangan tangan, berpelukan, dan berciuman penting hanya jika Anda berdua merasa nyaman.

Latih Memberi dan Menerima dalam Hubungan

Belajarlah memberi dan menerima dalam hubungan. Jangan terlalu banyak mengharapkan hal yang tidak perlu. Sebaliknya, hubungan yang sehat dan langgeng adalah tentang membuat kompromi. Untuk itu, Anda perlu memahami cara kerja dan cara pasangan dalam menghadapi berbagai hal.

Ketahui apa yang benar-benar penting bagi orang yang Anda cintai, barulah Anda dapat membangun niat baik dan menciptakan suasana kompromi. Hormatilah pasangan dan jangan biarkan kebencian menumpuk.

Menyelesaikan Konflik dengan Hormat

Dalam sebuah hubungan, konflik tidak dapat dihindari. Ingat, tujuan Anda seharusnya bukan untuk "menang", tetapi mempertahankan dan memperkuat hubungan. Pastikan argumen Anda adil dan tidak berdasar. Jangan mengungkit konflik lama dan mencampuradukkan semuanya. Selalu bersedia memaafkan dan melupakan. Jika Anda tidak dapat mengendalikan emosi, beristirahatlah untuk meredakan stres.

Selalu Siap di Masa Susah-Senang

Hubungan itu seperti roller coaster. Jadi, bersiaplah menghadapi semua pasang surutnya. Anda tidak akan selalu berada di halaman yang sama. Perubahan memang terjadi. Secara individu, Anda berdua harus menghadapi pasang surut kehidupan sendiri. Jangan limpahkan semua masalah pada pasangan. Belajarlah menemukan cara mengelola stres, kemarahan, dan frustrasi Anda.

Bersikap Terbuka terhadap Perubahan

Bersikaplah fleksibel dalam kehidupan pribadi dan profesional. Hal ini memungkinkan Anda untuk tumbuh bersama melalui masa-masa baik dan sulit. Jika Anda memerlukan bantuan, hubungi konselor bersama. Jika masalah Anda terlalu rumit dan berat untuk ditangani sebagai pasangan, mintalah bantuan saat Anda membutuhkannya.

Dengan rutin melakukan aktivitas-aktivitas sederhana ini, Anda serta pasangan dapat menciptakan hubungan yang semakin romantis dan penuh cinta. Ingatlah, hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten bisa memberikan dampak besar pada hubungan.