Gitaris Journey Tuding Avenged Sevenfold Sabotase Penampilan Mereka di Rock in Rio 2024
JAKARTA - Penampilan Journey di Rock in Rio 2024 meraih banyak kritikan di media sosial, terutama kepada Arnel Pineda, sang vokalis. Neal Schon, gitaris Journey mengklaim ada sabotase dari band yang jadi headliner, Avenged Sevenfold.
Journey mendapat berbagai kritik di dunia maya karena sound system yang buruk. Merasa kesal karena terus dipojokkan, Arnel menantang akan keluar dari band jika ada 1 juta fans yang ingin dirinya pergi.
Neal Schon ikut merasa kesal dengan kondisi tersebut. Ia turut berkomentar di Facebook, berusaha membela sang vokalis. Schon menuding kendala teknis itu terjadi karena politik di balik layar.
"Belakangan kami tahu jika penampilan kami sangat dibatasi karena Avenged Sevenfold. Artinya, suara yang keluar dari pengeras suara ke penonton sangat kurang. Sungguh langkah yang norak," kata Noel Schon dilansir dari Loudwire, 24 September.
Baca juga:
- Video Cover Drumer Indonesia Dikomentari Personel Avenged Sevenfold
- Bicara Kesuksesan Avenged Sevenfold, Matt Shadows: Kami Beruntung
- Konsisten Pro-Palestina, Macklemore Bersuara lewat Hind's Hall 2
- Konser Sheila On 7 di Bandung Dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat, Promotor Beri Opsi Refund 100 Persen
Lebih lanjut, Schon menjelaskan jika penonton yang ada di area sekitar panggung tampak menikmati karena suara masih terdengar jelas. Sementara mereka yang berada jauh dari panggung tak bisa mendengar secara maksimal.
Saat ditanya apa alasan Avenged Sevenfold menyabotase Journey, Neal Schon menyebut karena faktor politik. Output mereka dibatasi agar A7X selaku headliner mendapat spotlight terbaik di festival tersebut. Namun klaim sepihak itu belum ditanggapi oleh perwakilan Avenged Sevenfold.