Investor Kripto Alihkan Fokus dari Shiba Inu ke NEIRO dan FET
JAKARTA - Seorang investor yang dikenal karena keberhasilannya dalam investasi awal di Shiba Inu (SHIB) kini mengalihkan fokusnya ke dua token yang sedang naik daun, NEIRO dan FET. Investor ini, yang berhasil meraup keuntungan sebesar 145 juta Dolar AS (sekitar Rp2,2 triliun) dari transaksi SHIB antara Februari 2021 hingga Juni 2022, baru-baru ini mulai menjual kepemilikan SHIB-nya untuk mengakumulasi NEIRO dan FET.
Dilansir dari Cointurk, menurut data dari Spot On Chain, investor berpengalaman ini telah mengalihkan asetnya dari Shiba Inu ke token NEIRO dan FET. Setelah nilai koin meme tersebut naik 17 kali lipat, investor tersebut menjual sebagian koin Shiba miliknya dan membeli 2,86 miliar NEIRO. Selain itu, investor juga mengakumulasi sekitar 3,114 juta koin FET, yang menunjukkan peningkatan nilai sekitar 20,7%.
Peralihan investasi ini didorong oleh performa terbaru NEIRO dan FET, yang menawarkan prospek unik. NEIRO berhasil menarik perhatian investor karena peningkatan volume perdagangan yang signifikan dan adopsi cepat di bursa kripto besar seperti Binance dan KuCoin. Integrasi koin ini ke platform perdagangan ternama tak lama setelah peluncurannya mendorong kenaikan harga hingga 115%, yang membuatnya semakin terlihat di pasar.
Di sisi lain, FET menarik minat karena basis teknologinya yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI). FET memberikan solusi otomatis dan algoritma terdesentralisasi, yang dianggap memiliki potensi besar di tengah meningkatnya adopsi AI dalam berbagai industri.
Meskipun investor beralih dari SHIB, pengembangan seperti staking likuid di jaringan Shibarium diharapkan mampu meningkatkan nilai SHIB. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan koin mereka sambil tetap mempertahankan likuiditas, yang berpotensi menaikkan harga token.
Komunitas Shiba Inu juga telah meningkatkan upaya “token burn”, yang bertujuan mengurangi pasokan SHIB di pasar. Meskipun volume pembakaran belum besar, langkah ini bisa menciptakan kelangkaan yang dapat mendorong harga naik hingga 36%. Kombinasi pengurangan pasokan dan peningkatan fitur memberikan prospek positif bagi harga SHIB di masa depan.
Harga Shiba Inu berada di 0,00001436 Dolar AS (sekitar Rp0,22), naik sekitar 8% dalam seminggu terakhir. NEIRO mengalami lonjakan harga hingga 41% dalam 24 jam terakhir, sementara FET mencatatkan kenaikan 5% dalam periode yang sama.