Anggota TPP Polres Metro Bekasi Diperiksa Propam Polda Metro Jaya Terkait Kematian 7 Remaja di Kali Bekasi
JAKARTA - Sembilan anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) terkait tewasnya 7 remaja di Kali Bekasi, tepatnya di dekat perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin, 23 Setember.
Pemeriksaan dilakukan atas atensi Kapolda Metro Jaya untuk mengetahui lebih dalam atas meninggalnya tujuh remaja di Kali Bekasi.
"Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG (instagram) melakukan ajakan tawuran," ucapnya.
Tak hanya itu, untuk mengetahui lebih terang benderang, pihaknya melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami," ucapnya.
Baca juga:
- 7 Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi
- TNI, Polri, dan Masyarakat Papua Bekerja Sama Mengamankan Pembebasan Pilot Susi Air
- 7 Potret Gaya Hidup Erina Gudono yang Disorot Warganet, Siapkan Kuliah S2 Hingga Belanja Stroller Seharga Motor
- 6 Potret Gaya Hidup Hedon Erina Gudono di Amerika, Pamer Makan Telur Dadar Seharga Rp500 Ribu hingga Naik Jet Pribadi
Sebanyak tujuh jasad berusia remaja berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bantaran Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu pagi, 22 September.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani di lokasi kejadian di Kota Bekasi, mengatakan penemuan itu berawal saat petugas mendapatkan laporan dari warga yang melihat sejumlah jasad di kali tersebut.
Dari keterangan saksi, para korban ingin melakukan tawuran namun dikejar oleh sejumlah anggota kepolisian. Lantaran takut, mereka masuk ke dalam kali yan kebetulan airnya sedang deras.
“Itu dari salah satu keterangan saksi, harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti," kata Dani.