Samsung Sindir Apple dengan Iklan yang Ejek Desain iPhone dan Angkat Kampanye "Think Different"

JAKARTA -Samsung kembali menjadi sorotan setelah merilis iklan terbaru yang secara terang-terangan mengejek Apple terkait kurangnya perubahan desain pada iPhone 16. Dalam iklan tersebut, Samsung menggunakan elemen yang sangat mirip dengan kampanye ikonik Apple, "Think Different," yang pernah populer pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Iklan Samsung menampilkan parade ponsel putih identik yang bergerak seperti di atas conveyor belt. Di tengah tampilan ponsel-ponsel yang membosankan tersebut, muncul Galaxy Z Flip6 yang berwarna cerah dan menampilkan animasi membuka dan melipat yang menarik perhatian. Setelah animasi itu selesai, kata "different." muncul di layar, dengan huruf kecil dan diakhiri dengan titik.

Penggunaan kata "different." ini jelas mengingatkan pada kampanye iklan "Think Different" milik Apple yang legendaris. Selain itu, font yang digunakan dalam iklan tersebut juga sangat mirip dengan Apple Garamond, font yang dipakai Apple dalam kampanye tersebut dari 1997 hingga 2002.

Iklan ini menyindir Apple yang dianggap tidak banyak melakukan perubahan desain pada jajaran iPhone 16 yang baru dirilis, dibandingkan dengan iPhone 15 sebelumnya. Meski banyak yang setuju bahwa desain iPhone 16 tidak mengalami perubahan signifikan, Samsung memilih untuk mengejek Apple dengan membandingkan Galaxy Z Flip6 yang memiliki desain lipat unik, sebuah fitur yang Samsung pertama kali rilis pada 2019.

Kampanye "Think Different" sendiri merupakan salah satu kampanye iklan paling terkenal dalam sejarah Apple, yang diluncurkan pada masa kembalinya Steve Jobs ke perusahaan tersebut. Kampanye ini sangat berpengaruh dalam membangun citra Apple sebagai perusahaan yang fokus pada inovasi desain dan teknologi, terutama saat peluncuran produk-produk seperti iMac dan iBook pada masa itu. Desain dianggap sebagai kunci penting bagi Apple untuk membedakan dirinya dari kompetitor dan meraih kesuksesan.

Namun, dalam iklan terbaru ini, Samsung mencoba mengangkat kembali semangat kampanye tersebut untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pemimpin dalam desain smartphone, sementara Apple dianggap stagnan.

Ejekan yang Berulang dari Samsung

Ini bukan pertama kalinya Samsung mengejek Apple melalui iklannya. Sebelumnya, Samsung juga pernah mengejek Apple saat perusahaan tersebut menghapus headphone jack dari iPhone, meskipun kemudian Samsung juga mengikuti jejak Apple dengan melakukan hal yang sama pada ponsel-ponselnya. Dalam iklan ini, Samsung tampak kembali pada pola serupa: mengejek, kemudian mengikuti.

Iklan ini menampilkan Samsung sebagai perusahaan yang masih mendesain ponsel lipat sejak 2019, sementara Apple dianggap lambat dalam mengadopsi inovasi desain baru. Meski begitu, bagi banyak pengamat, langkah ini lebih terlihat seperti obsesi Samsung terhadap Apple, seolah-olah Samsung tidak bisa berhenti membandingkan dirinya dengan mantan pesaing beratnya.

Dengan iklan ini, Samsung tampaknya berusaha menarik perhatian pengguna yang menginginkan inovasi desain baru dalam perangkat smartphone. Namun, dengan menghidupkan kembali kampanye ikonik Apple, Samsung justru tampak lebih fokus pada masa lalu daripada benar-benar menghadirkan inovasi yang segar. Meski begitu, bagi penggemar Samsung, iklan ini tetap memberikan kebanggaan tersendiri atas desain inovatif seperti Galaxy Z Flip6 yang tidak dimiliki oleh Apple.

Di sisi lain, Apple sendiri terus fokus pada prinsip desain fungsional, yang lebih mementingkan kegunaan dan performa, ketimbang sekadar perubahan visual untuk alasan estetika semata.