Siap-siap, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Bakal Segera Naik

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) bakal segera melakukan penyesuaian tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, langkah ini diperlukan untuk keberlanjutan investasi infrastruktur tol serta optimalisasi kualitas layanan bagi para pengguna tol.

"Sejak beroperasi lima tahun lalu, Hutama Karya belum pernah melakukan penyesuaian tarif Tol Terpeka. Namun kami terus melakukan peningkatan fasilitas serta kualitas layanan di Tol Terpeka sesuai dengan SPM. Selama masa sosialisasi ini, kami akan menyampaikan informasi secara intensif terlebih dahulu kepada pengguna jalan tol agar memahami alasan dan mekanisme penyesuaian tarif ini," ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 September.

Dia bilang, hal ini menyusul terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2420 tahun 2024 tentang Penyesuaian Tarif Terbanggi Besar Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Beroperasinya Tol Terpeka membuat perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Kayuagung yang sebelumnya harus ditempuh dalam 8 sampai 10 jam kini dapat ditempuh hanya dalam 4 sampai 5 jam.

Selain itu, Tol Terpeka juga telah memberi dampak bagi perekonomian di sekitarnya.

Hal ini dapat dilihat dari keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di rest area tol.

"Hutama Karya juga mendukung pengembangan UMKM lokal dengan memprioritaskan 70 persen lahan tenant di rest area untuk UMKM, menawarkan tarif sewa lebih rendah dari harga komersial," katanya.

Adapun di sepanjang ruas Tol Terpeka, terdapat 9 rest area yang dilengkapi dengan SPBU, SPKLU, toilet, masjid dan tenant makanan.

Selain itu, rest area tersebut juga menyediakan ruang laktasi, ladies parking serta pengelolaan sampah menggunakan budi daya maggot.

Tol ini juga dilengkapi dengan 69 armada siaga, 17 VMS dan 353 CCTV untuk memantau keamanan dan keselamatan pengguna jalan serta melakukan sejumlah pemeliharaan rutin dan peningkatan kualitas, baik dengan cara beautifikasi, scrapping filling overlay (SFO), penghijauan, pengecatan serta rekonstruksi beton rigid.

"Dengan penyesuaian tarif mendatang, kami berharap agar para pengguna jalan tetap dapat berkendara secara tertib dengan ketentuan yang ada," imbuhnya.