KPK Bisa Usut Bila Ada Penerimaan Lain yang Tak Dilaporkan Kaesang
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan penerimaan fasilitas lain oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa ditindaklanjuti. Apalagi, jika ada pengaduan masyarakat di luar laporan penggunaan fasilitas jet pribadi yang sudah disampaikan.
“Kalau ternyata hasil penelaahan ada dugaan-dugaan lain yang tidak termasuk di dalam pelaporan yang bersangkutan tentunya ini tetap berjalan (pengusutannya, red),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan yang dikutip Kamis, 19 September.
KPK meminta semua pihak bersabar. Direktorat Gratifikasi KPK juga masih bekerja melakukan telaah terhadap pelaporan yang disampaikan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, ungkap Tessa.
“Jadi masih berjalan. Kita tunggu saja apakah ada pihak-pihak lain yang nantinya akan diklarifikasi. Kita tunggu saja,” tegas juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.
Sementara pengusutan terhadap laporan masyarakat oleh Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK juga berjalan. Namun, prosesnya tertutup.
“Kembali lagi bahwa proses di PLPM ini sifatnya rahasia tidak terbuka. Kecuali yang pelapor sendiri yang mengekspos dirinya untuk menyampaikan apa saja yang sudah ditanyakan oleh penelaah,” ungkap Tessa.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut telah menjelaskan ke KPK perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang digunakannya saat plesir ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono. Klaimnya, dia menumpang pesawat milik temannya.
“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” kata Kaesang kepada wartawan di gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September.
Baca juga:
- Ahok Sengaja Bertemu Pramono-Rano di Simpang Semanggi, Ini Alasannya
- Jet Tempur Israel Gempur Lebanon Usai Teror Ledakan Pager-Walkie Talkie
- PKS soal Survei LSI: Popularitas Suswono Memang Kecil, Tapi RK Lebih Besar
- Usai Purna Tugas, Jokowi Ingin Istirahat Sepekan di Solo Lalu Keliling Temui Masyarakat
Sementara itu, KPK juga sudah menerima dua aduan soal penggunaan jet pribadi oleh Kaesang. Mereka yang mengadu adalah Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun.
Dalam laporannya, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyampaikan sebuah MoU kerja sama antara Pemkot Solo dengan PT Shopee Indonesia Internasional terkait pengembangan UMKM. Ia menduga pesawat jet yang digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono difasilitasi oleh perusahaan tersebut.
Sementara dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaidillah Badrun melaporkan gaya hidup mewah Kaesang bersama istrinya yang menggunakan private jet ke Amerika Serikat.