Sedang Dipenjara, Polisi Akhiri Investigasi Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In

JAKARTA - Pihak kepolisian Yongsan mengakhiri pemeriksaan kasus dugaan pelecehan seksual yang mengaitkan aktor Yoo Ah In. Mereka menyatakan tidak cukup bukti menjadi alasan investigasi itu tidak dilanjutkan ke kejaksaan.

Pada Juli lalu , Kepolisian Yongsan Seoul membenarkan mereka menerima keluhan dari seorang pria 30 tahun yang menuduh Yoo Ah In atas perbuatan tersebut. Pria ini mengungkap Yoo Ah In melakukan pelecehan pada 14 Juli ketika ia sedang tidur di apartemennya di daerah Yongsan.

Namun, melalui kuasa hukumnya, Park Jung Hyun, Yoo Ah In membantah dan menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

“Kami mengklarifikasi tuduhan dalam pengaduan tersebut tidak benar,” kata Park Jung Hyun pada Jumat, 26 Juli.

Pihak kepolisian juga tidak memiliki rencana untuk membuka investigasi lagi, mengingat tidak ada bukti yang kuat untuk digunakan.

Yoo Ah In didakwa pada Oktober 2023 setelah menggunakan propofol sebanyak 181 kali. Ia mengklaim penggunaan itu sebagai pengobatan yang dilakukan di rumah sakit sejak September 2020 hingga Maret 2022.

Ia juga membeli 1.100 pil tidur secara ilegal dengan menggunakan nama orang lain sebanyak 44 kali sejak Mei 2022 hingga Agustus 2022. Sang aktor turut membeli obat seperti midazolam, ketamine, remimazolam, dan zolpidem.

Saat ini, Yoo Ah In sedang dipenjara selama setahun karena terbukti menggunakan narkoba.