Ada 7 Calon Presiden Baru IOC Pengganti Thomas Bach

JAKARTA – Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi mengumumkan tujuh kanditat calon presiden baru mereka yang akan menggantikan Thomas Bach pada IOC Session.

IOC Session rencananya akan digelar di Yunani pada 18-21 Maret 2025. Bach pun dipastikan tidak akan kembali mencalonkan diri menjadi Presiden IOC untuk periode ketiga.

Bach mematuhi batas maksimum 12 tahun kepemimpinan dalam Piagam IOC yang secara otomatis akan berakhir tahun depan.

Dikutip dari situs resmi IOC, ketujuh kandidat tersebut adalah Pangeran Feisal Al Hussein (Yordania), Lord Sebastian Coe (United Kingdom), Johan Eliasch (Swedia), David Lappartient (Perancis), Juan Antonio Samaranch (Spanyol), Morinari Watanabe (Jepang), serta Kirsty Coventry (Zimbabwe).

"Kami membangun komunikasi dengan semua kandidat Presiden IOC. Sebagaian besar dari para kandidat memiliki relasi yang baik dengan NOC Indonesia, baik secara institusi maupun perorangan," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari.

Pangeran Feisal Al Hussein merupakan anggota keluarga Kerajaan Yordania yang secara konsisten mendukung perkembangan olahraga di tanah Arab. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Yordania sekaligus Presiden Jordan Volleyball Federation dan sempat menduduki berbagai posisi di IOC.

Adapun Sebastian Coe merupakan mantan atlet Olimpiade di cabang olahraga atletik nomor lari jarak menengah. Dia terkenal usai meraih dua medali emas di nomor 1.500 meter pada Olimpiade 1980 dan 1984.

Sejak 2015 sampai saat ini, Coe yang berusia 67 tahun itu menjabat sebagai Presiden World Athletics.

Selanjutnya, Eliasch saat ini menjabat sebagai Presiden Federasi Ski Internasional (International Ski Federation/FIS) asal Swedia. Pria berusia 62 tahun itu juga merupakan IOC Member.

Sementara itu, David Lappartient merupakan Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) untuk tiga periode sejak 2017. Namanya tercatat sebagai IOC Member sekaligus Ketua Komisi Esport IOC serta Presiden France National Olympic Committee yang baru saja sukses menggelar Olimpiade Paris 2024.

Nama berikutnya Juan Antonio Samaranch Jr. saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden IOC. Langkahnya maju sebagai kandidat President IOC dipercaya mengikuti jejak ayahnya, Juan Antonio Samaranch, yang menjabat sebagai Presiden IOC dari 1980 hingga 2001.

Calon keenam asal Jepang, Morinari, merupakan Presiden Federation International Gymnastic (FIG). Pria 65 tahun itu telah berstatus sebagai IOC Member sejak 2018.

Nama terakhir adalah Kirsty Coventry yang merupakan satu-satunya kandidat perempuan di pencalonan Presiden IOC kali ini.

Coventry merupakan mantan atlet Olimpiade asal Zimbabwe yang terpilih menjadi IOC Member sekaligus anggota Komisi Atlet Komite Olimpiade Internasional (IOC) sejak 2012 dan terpilih sebagai anggota Eksekutif Komite IOC pada 2023.

Masing-masing kandidat akan mempresentasikan program mereka kepada anggota IOC dalam sebuah pertemuan yang akan diadakan di Lausanne, Swiss, pada Januari 2025.

IOC adalah organisasi non-profit yang berfokus pada promosi olahraga di seluruh dunia dan mendistribusikan lebih dari 90 persen pendapatannya untuk mendukung atlet dan organisasi olahraga secara global.