Kaca Jendela Venue Basket PON Pecah Diterjang Angin Lukai 5 Orang

JAKARTA – Sebanyak lima orang dilaporkan terluka akibat terkena pecahan kaca dari jendela venue basket di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang hancur dihantam angin kencang.

Venue dimaksud berada di Komplek Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Aceh. Kejadian tersebut terjadi saat laga basket 3X3 putri antara Sumatera Utara versus Sulawesi Selatan tengah berlangsung pada Rabu, 18 September 2024, pagi WIB.

Dalam video yang beredar, jendela kaca terlihat berterbangan dan menimpa penonton di jarak terdekat. Penonton-penonton tersebut langsung refleks berhamburan mencari titik aman ke sisi-sisi lain tribun.

Mengutip media lokal, Kanal Inspirasi, kelima korban tersebut dua di antaran mengalami luka ringan dan sisanya harus dirujuk ke Rumah Sakit Meuraxa, yang berjarak tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Persoalan ini membuat pertandingan tersebut harus ditunda untuk sementara waktu hingga sore hari sembari menunggu tim melakukan pembersihan terhadap pecahan kaca yang berserakan di tribun.

Selain venue basket, arena pertandingan panahan yang terletak di dalam kompleks yang sama juga ikut porak-poranda dihajar angin. Hal itu terjadi seusai babak semifinal nomor nasional putra dan putri.

Angin tersebut membuat tenda-tenda di bagian kiri arena pertandingan tercerabut dari tempatnya. Adapun beberapa persambungan tarup dari tenda-tenda yang lainnya sampai terlepas.

Selain itu, sejumlah kipas angin dan fasilitas lainnya juga ikut terjatuh dan basah akibat hujan badai, termasuk satu unit televisi di bagian tribun penonton yang ikut terangkat dari tempatnya.

Dewan hakim pertandingan panahan, Ilham Maulana, menyebut bahwa pertandingan nomor nasional, yang seharusnya kembali dimulai pukul 13.00 WIB, kemungkinan akan ditunda ke waktu yang belum ditentukan.

"Kemungkinan akan ditunda dulu. Kami harus mengatur (semuanya) lagi. Tadi banyak papan target yang jatuh 'kan, jadi ditunda dulu," kata Ilham kepada wartawan di lokasi seperti dikutip Antara.

Dua kejadian ini menambah daftar panjang masalah venue di Aceh. Sebelumnya, pada Selasa, 17 September 2024, hujan deras juga sampai merobohkan atap dari lokasi laga cabang olahraga menembak yang berlokasi di Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar.

Rangkaian insiden ini membuat citra PON 2024 semakin rusak. Selain tidak bisa menangkal cuaca buruk, beberapa venue lain juga menjadi sorotan karena dinilai belum siap sama sekali untuk menggelar pertandingan.

Atlet Diminta Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pelabuhan Ulee Lheue memprediksi Banda Aceh masih akan diliputi cuaca ekstrem sampai dengan 20 September 2024.

Koordinator BMKG wilayah tersebut, M. Jamal, menjelaskan situasi ini terjadi karena gangguan atmosfer yang membuat suhu muka laut menghangat di wilayah perairan Selatan dan Pantai Barat Aceh sehingga lebih banyak terjadi awan-awan konvektif dan terjadi penguapan yang lebih tinggi.

"Himbauan kami kepada para atlet atau official PON agar lebih waspada terhadap timbulnya bencana-bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan bencana lainnya. Dampak dari kondisi cuaca saat ini sangat variatif dan cepat berubah secara signifikan," kata dia.