Oleksandr Usyk Dibebaskan oleh Polisi Polandia

JAKARTA – Petinju juara dunia kelas berat tak terbantahkan asal Ukraina, Oleksandr Usyk, telah dibebaskan usai ditahan oleh petugas penegak hukum di bandara Krakow, Polandia.

Rekaman video yang memperlihatkan penguasa kelas berat tiga sabuk tersebut diborgol dan dikawal oleh polisi di Bandara Internasional John Paul II sempat memicu alarm.

Usyk kemudian mengonfirmasi kepada media bahwa terjadi sedikit kesalahpahaman dan dirinya pun telah dibebaskan. Ia mengatakan bahwa polisi Polandia cuma menjalankan tugas mereka.

"Terima kasih kepada semua pihak yang peduli. Terima kasih kepada diplomat Ukraina atas dukungan yang efisien," tulis Usyk dalam pernyataan yang dikirim kepada media melalui manajernya, Egis Klimas.

Sampai saat ini belum jelas alasan di balik penahanan Usyk. Juara WBC, WBO, dan WBA serta peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu telah menjadi pahlawan nasional yang membantu upaya perang di Kyiv.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dalam keterangan yang dikirim kepada media melalui Telegram mengakui bahwa dirinya langsung turun tangan ketika mengetahui Usyk ditahan.

Ia memerintahkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, dan Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, untuk segera menyelidiki semua detail insiden di bandara Krakow yang membuat Usyk ditahan.

"Saya berbicara dengan Oleksandr Usyk melalui telepon setelah ia ditahan. Saya kecewa dengan sikap ini terhadap warga negara dan pejuang kami. Juara kami telah dibebaskan dan tidak ada yang menahannya lagi," kata dia.

Usyk (22-0, 14 KO) dilaporkan sedang melakukan perjalanan ke London untuk menghadiri pertarungan kejuaraan kelas berat IBF antara dua petarung yang sebelumnya dikalahkannya, Anthony Joshua dan Daniel Dubois, pada Sabtu, 21 September 2024.

Petarung berusia 37 tahun itu memilih untuk menyerahkan sabuk IBF miliknya pada awal tahun ini daripada melawan pesaing wajibnya. Dia selanjutnya dijadwalkan melakoni pertandingan ulang melawan mantan juara WBC, Tyson Fury, pada 21 Desember 2024 di Arab Saudi.

Usyk mengalahkan Fury pada Mei 2024 untuk menjadi juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan dalam sebuah pertandingan yang mendebarkan di Kingdom Arena, Riyadh.

Kemenangan itu membuat Usyk menjadi petinju pertama yang memegang keempat sabuk kelas berat utama pada saat yang sama. Dia juga juara tak terbantahkan pertama sejak akhir masa kejayaan Lennox Lewis pada April 2000.