Cekcok Sekuriti Pop Mart Gancit dengan Pengunjung Gegara Boneka Labubu Habis

JAKARTA – Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono memberikan penjelasan terkait keributan yang terjadi antara sekuriti outlet Pop Mart dengan pengunjung Mal Gandaria City (Gancit), Jakarta Selatan yang ingin membeli boneka Labubu.

Kompol Widya Agustiono saat dihubungi VOI, Selasa 17 September 2024, membenarkan adanya keributan tersebut. Namun, hingga saat ini tidak ada laporan terkait kasus itu.

Menurut Widya, berdasarkan informasi sekuriti mall, keributan berawal setelah outlet Pop Mart yang menjual boneka Labubu, akan tutup. Saat itu antrean pengunjung yang ingin membeli boneka Labubu masih menumpuk di depan outlet. Kesalahpahaman antara pengunjung dengan sekuriti pun terjadi.

“Tokonya mau tutup. Tapi pelanggan kekeh mau masuk, jadi ada miskomunikasi saja.,” kata Widya saat dikonfirmasi, Selasa, 17 September.

Kendati demikian, Widya memastikan tidak ada tindakan kontak fisik antara sekuriti dengan pengunjung outlet Pop Mart. Keributan itu akhirnya mereda. Para pengunjung yang belum kedapatan boneka Labubu akhirnya mengerti bila outlet telah tutup.

“Sudah dijembatani. Pamdal Gancit (gandaria City),” ungkapnya.

Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan keributan antara sekuriti outlet Pop Mart mal Gancit dengan pengunjung yang ingin membeli boneka Labubu.

Video itu diunggah pada Selasa, 17 September. Dalam video terlihat sejumlah orang cekcok mulut dengan sekuriti di outlet Pop Mart.

Dalam akun itu dijelaskan permasalahannya hanya karena boneka. Berdasarkan informasi, kejadian itu terjadi saat sekelompok pemuda baik laki-laki maupun perempuan menginginkan sebuah boneka Labubu di Outlet Pop Mart. Namun karena jam operasi sudah selesai, outlet pun akan tutup.

“Besok datang lagi,” teriak pegawai Pop Mart.

Pengunjung pun menyoraki seolah tidak terima dengan pemberitahuan informasi tersebut.

“Wooooo,” teriak pengunjung perempuan.

Slide selanjutnya, pegawai Pop Mart yang memegang alat pengeras suara menjelaskan bahwa boneka Labubu telah habis.

“Ini yang saya bilang. Sebenarnya kalau masuk sekarang, barang kita sudah tidak ada lagi. Karena betul-betul barangnya sudah habis,” ucapnya.