Chainlink Gandeng Fireblocks Bikin Platform Penerbitan Stablecoin

JAKARTA – Chainlink Labs dan Fireblocks mengumumkan kerja sama strategis dalam membangun platform baru untuk penerbitan dan manajemen stablecoin. Kemitraan ini bertujuan menyediakan solusi yang lebih aman, terintegrasi, dan efisien bagi penerbit stablecoin di berbagai negara.

Dalam pernyataan resminya pada Selasa, 17 September, Chainlink mengungkapkan bahwa platform ini menggabungkan teknologi oracle terdesentralisasi dari Chainlink dengan kemampuan pengelolaan aset dan kustodi aman milik Fireblocks. Hasilnya, platform ini menawarkan kemudahan dalam pengelolaan siklus hidup stablecoin, mulai dari penerbitan hingga penyimpanan aset digital.

Dengan platform ini, penerbit stablecoin akan mendapatkan transparansi lebih baik melalui akses real-time ke data cadangan stablecoin dan informasi pasar. Hal ini diyakini akan meningkatkan kepercayaan dari kalangan institusi keuangan dan pengguna ritel dalam memanfaatkan stablecoin sebagai instrumen pembayaran maupun investasi.

Fitur utama lain yang dihadirkan adalah kepatuhan terhadap regulasi. Platform ini telah dilengkapi dengan protokol Know Your Customer (KYC), Anti-Money Laundering (AML), dan aturan Travel Rule, sehingga stablecoin yang diterbitkan dapat beroperasi dalam ekosistem yang aman dan sesuai dengan peraturan.

Angie Walker, Kepala Global Banking dan Capital Markets di Chainlink Labs, menyebut kemitraan ini sebagai langkah yang akan mempercepat pertumbuhan uang digital yang ditokenisasi, khususnya stablecoin, dengan memperkenalkan standar baru dalam keamanan aset digital.

Kemitraan ini juga diproyeksikan untuk memudahkan lembaga keuangan memasuki pasar stablecoin. Platform ini menawarkan akses terintegrasi mulai dari penerbitan hingga kepatuhan, yang dapat membantu lembaga keuangan tradisional maupun pelaku baru di industri aset digital. 

Stephen Richardson, Managing Director of Financial Markets di Fireblocks, menyebut solusi ini sangat tepat waktu mengingat kebutuhan pasar yang mendesak. Selain itu, CEO perusahaan aset digital Wenia, Pablo Arboleda, menyatakan optimisme bahwa kolaborasi ini akan menjadi solusi win-win bagi semua pihak yang terlibat.