RK Ogah Datang ke CFD Sudirman-Thamrin, Pramono Anung: Alhamdulillah
JAKARTA - Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno rajin mengikuti kegiatan car free day (CFD) Sudirman-Thamrin setelah mendaftar sebagai peserta Pilkada 2024 ke KPU DKI Jakarta.
Terhitung, sudah tiga minggu berturut-turut pasangan yang diusung PDIP dan Hanura itu datang menyapa masyarakat di CFD setiap Minggu pagi.
Sebaliknya, bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku ogah datang CFD untuk bertemu masyarakat selama pilkada. Merespons hal itu, Pramono mengaku bersyukur.
“Jadi kalau enggak mau datang ke car free day, Alhamdulillah. Terima kasih," kata Pramono usai menyambangi kediaman tokoh MUI, Zainuri di Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 17 September.
Pramono pun menantang bakal pasagan cagub-cawagub Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk konsisten tak datang ke CFD selama Pilkada 2024 untuk menemui masyarakat Jakarta.
"Jadi saya berdoa mudah-mudahan yang bilang begitu tidak datang ke car free day. Kalau enggak datang, lebih seru," ungkap Pramono.
Sebelumnya, RK menilai kegiatan peserta Pilkada 2024 menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan mereka di lokasi CFD tidak begitu efektif. Mantan Gubernur Jawa Barat itu menilai, lokasi keramaian warga bukan hanya di CFD.
"Jakarta tuh luas banget. Jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya perhati ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini. Waktunya habis, sehari juga 5,6, sampai 7 agenda," ucap RK di Kebon Melati, Tanah Abang, Minggu, 15 September.
Baca juga:
- Polisi Sudah Periksa 34 Saksi, Kasus Perundungan PPDS Undip Semarang Belum Temui Titik Terang
- Haedar Nashir Soal Kelola Tambang: Jangan Underestimate, Muhammadiyah Bisa Bangun Sekolah hingga Hotel
- Jubir Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS: Searah dan Masih Muat
- MA Bantah Tudingan Korupsi Pemotongan Honor Hakim Agung
Menurut dia, masih ada lokasi-lokasi lain yang bisa diprioritaskan untuk dikunjungi. Contohnya, blusukan ke lingkungan permukiman warga untuk "belanja" masalah.
"Jadi di otak saya itu lagi belanja masalah mayoritas. Makanya saya prioritas blusukan dulu. Nanti yang sifatnya ramai-ramai kayak CFD, saya jadwal di waktu yang lebih tepat," turur RK.
Di satu sisi, mantan Wali Kota Bandung itu tak mau mendatangi CFD dengan tujuan hanya untuk berfoto bersama warga tanpa ada hasil aspirasi yang diserap.
"Saya lagi belanja masalah. Bukan hanya datang selfie, datang seflie, ya. Saya lagi belanja masalah," imbuhnya.