Mayweather dan Pacquiao Jadi Pengecualian Amir Khan
JAKARTA – Petinju Britania Raya, Amir Khan, menepis kemungkinan untuk kembali ke ring tinju kecuali Floyd Mayweather Jr atau Manny Pacquiao ditunjuk untuk menjadi lawan duelnya.
Khan mengatakan bahwa ia memberi waktu selama 12 bulan ke depan untuk bentrok dengan kedua nama itu. Ia menegaskan jika dalam rentang waktu tersebut duel mereka tidak terwujud maka dirinya akan akan menutup pintu sepenuhnya.
"Saya sudah 90 persen berhenti dari olahraga ini. Saya tidak lagi mencintai tinju. Untuk memotivasi diri saya sendiri, (duel) itu harus (melawan) Manny atau Floyd Mayweather," ujar dia dilansir Boxing Scene.
Khan, yang memenangi sabuk utama di kelas welter junior saat berada di puncak kejayaannya, sebenarnya telah mengesampingkan untuk kembali ke jajaran profesional setelah menemukan kedamaian di luar ring.
Baca juga:
Ia mengatakan bahwa dirinya bakal menolak untuk turun gunung jika bukan kedua nama tersebut yang akan menjadi lawannya.
"Tidak, saya rasa tidak akan melakukannya kecuali jika ada pertarungan melawan Floyd Mayweather. Dua petinju yang akan saya hadapi adalah Floyd atau Manny Pacquiao," katanya.
Pacquiao dan Mayweather berulang kali dikaitkan Khan selama mereka sama-sama masih aktif. Namun, ketika Khan mengumumkan menepi dari tinju pada 2022, tidak satu pun di antara mereka pernah berbagi ring.
Khan, yang saat ini berusia 37 tahun, memutuskan meninggalkan tinju hanya satu bulan setelah ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang ostarine pada malam duel terakhir, yakni dalam kekalahan melawan Kell Brook, pada Februari 2022.
Permasalahan itu membuat Khan pun dilarang bertanding selama dua tahun sampai dengan April 2024. Larangan tersebut semakin memperkecil minat Khan untuk kembali bertanding lagi di atas ring.
Khan, yang memiliki rekor 34-6 (21 KO), hampir duel dengan Mayweather antara tahun 2014 sampai 2015. Namun, Mayweather justru memilih pertarungan dengan Marcos Maidana dan Andre Berto.
Adapun negosiasi untuk pertarungan Pacquiao sempat dibuka pada 2018, tetapi juga gagal.
Mayweather dan Pacquiao, yang sama-sama sudah pensiun, pernah bertarung pada 2015. Akan tetapi, mereka masih aktif di sirkuit ekshibisi. Pacquiao kesulitan untuk tampil mengesankan saat melawan petinju pemula Rukiya Anpo pada Juli 2024.
"Manny tampak buruk dalam pertarungan terakhirnya, sangat buruk. Manny tidak akan mau melawan saya dan saya menyukainya. Kami berbicara di WhatsApp," ujar Khan.