Usut Kasus Pemerasan Modus Ngaku Polisi, Polres Tangsel Periksa CCTV
TANGERANG - Polres Tangerang Selatan masih mendalami kasus dugaan pemerasaan yang dialami korban, MHS dengan modus mengaku anggota polisi tersebut.
Diketahui aksi dugaan pemerasan itu terjadi di BSD Square Jalan Kapten Djojohadikusumo Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis, 12 September, 12.30 WIB.
“Satreskrim sedang berupaya maksimal untuk mengidentifikasi dan mengungkap pelakunya,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril saat dikonfirmasi, Minggu, 15 September.
Agil juga menyebut pihaknya telah memeriksa CCTV di lokasi kejadian dan sejumlah saksi. Tujuannya agar dapat mengungkap identitas pelaku.
“Saat masih melakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk, saksi-saksi dan bukti terkait peristiwa tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang pria berinisial MHs diduga menjadi korban pemerasan yang dilakukan seorang pria dengan modus mengaku sebagai anggota polisi. Satu unit motor dan dua telepon seluler (ponsel) raib diambil pelaku.
"Satu motor Beat, satu ponsel Realme, satu ponsel Oppo Reno 3, kerugian yang dialami korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Ade Ary menuturkan, kejadian tersebut bermula saat korban hendak menjual motornya kepada pelaku, dengan janji ketemu di BSD Square Jalan Kapten Djojohadikusumo Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis, 12 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, lanjutnya, pelaku menggunakan seragam polisi dalam pertemuan dengan korban.
"Saat itu korban mau menjual motornya kepada pelaku. Saat ketemuan, pelaku mengatakan jika motor itu tidak memiliki surat-surat kendaran yang lengkap," katanya.
Ade Ary menjelaskan, saat itu juga pelaku membawa motor dan meminta dua ponsel milik korban, dengan alasan untuk dijadikan barang bukti.
Baca juga:
"Dua ponsel milik korban pun diambil, dengan alasan untuk jadi barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
Merasa sudah terpedaya dan diperas, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel. "Kasus ini ditangani Polres Tangsel," ucap dia.