Komisi I DPR Raker Tertutup dengan Kemenhan-3 Matra TNI Bahas Anggaran TNI Tahun 2025
JAKARTA - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (raker) secara tertutup dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) beserta TNI tiga matra membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) TNI Tahun Anggaran 2025.
"Saya izin untuk membuka rapat ini dengan sifat tertutup dan ini rapatnya nanti sebetulnya sebentar karena hanya meneruskan pembahasan yang sudah dilakukan minggu lalu, yaitu terkait adjustment (penyesuaian) yang dilakukan Badan Anggaran, hanya itu saja yang dilaporkan. Jadi mudah-mudahan tidak akan lama," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat membuka rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 11 September, disitat Antara.
Dia menjelaskan rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut teknis detail angka-angka dalam penyusunan anggaran TNI tahun 2025.
Di awal, dia menyampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berhalangan mengikuti rapat tersebut lantaran menghadiri acara pelantikan Menteri Sosialdan sejumlah pimpinan lembaga negara Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 September.
"Pak Panglima menghadiri pelantikan, akan berusaha datang kemari nanti menyusul," ucapnya.
Baca juga:
Panglima TNI, lanjut dia, lantas diwakili oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon dalam rapat tersebut.
Dia kemudian juga menyapa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra yang hadir mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Selanjutnya, ia menyapa para pimpinan matra TNI yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.
Adapun saat menyapa Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, ia turut mengucapkan selamat HUT Ke-79 TNI Angkatan Laut yang diperingati pada Selasa 10 September.
"Kami ucapkan juga selamat HUT untuk TNI AL. Kami mohon maaf kemarin tidak dapat hadir karena kami mengejar siklus anggaran dalam beberapa hari ini," kata Meutya.