OpenAI Siap Luncurkan "Strawberry", AI yang Mampu Berpikir Sebelum Menjawab
JAKARTA – OpenAI dilaporkan akan segera meluncurkan model kecerdasan buatan terbaru yang diberi nama "Strawberry" dalam dua minggu ke depan. Menurut laporan dari The Information, model ini akan menjadi bagian dari layanan ChatGPT dan difokuskan pada kemampuan penalaran yang lebih canggih dibandingkan dengan model-model AI percakapan sebelumnya. Informasi ini berasal dari dua sumber yang telah menguji versi awal model tersebut.
Berbeda dari AI percakapan lainnya, "Strawberry" dirancang untuk memiliki kemampuan berpikir sebelum memberikan respons. Alih-alih langsung merespons pertanyaan dengan cepat, AI ini disebut akan menganalisis dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memberikan jawaban yang lebih logis dan terukur. Pendekatan baru ini bertujuan untuk membuat interaksi antara manusia dan AI menjadi lebih natural dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam dalam percakapan.
Meskipun demikian, baik OpenAI maupun Microsoft, yang menjadi mitra utama dalam pengembangan teknologi AI ini, belum memberikan tanggapan resmi mengenai kabar peluncuran "Strawberry". Sebelumnya, pada Juli 2024, Reuters telah melaporkan secara eksklusif bahwa OpenAI sedang mengembangkan proyek baru dengan kode nama "Strawberry" yang fokus pada peningkatan kemampuan penalaran di dalam sistem AI.
Langkah ini menunjukkan ambisi OpenAI untuk terus memajukan teknologi kecerdasan buatan, tidak hanya sebagai alat bantu percakapan, tetapi juga sebagai platform yang mampu memberikan pemikiran kritis dan solusi berbasis analisis. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan AI dalam berbagai sektor, mulai dari bisnis, pendidikan, hingga penelitian.
Baca juga:
Peluncuran Strawberry dinilai sebagai lompatan besar dalam perkembangan AI, mengingat tuntutan terhadap AI yang mampu memberikan jawaban lebih akurat dan relevan semakin meningkat. Model ini diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut, terutama dalam situasi yang membutuhkan pemahaman konteks yang mendalam dan kemampuan analitis yang lebih baik.
Namun, meski sudah mendapatkan perhatian yang luas, belum ada informasi rinci mengenai fitur-fitur lain yang akan ditawarkan oleh Strawberry, maupun bagaimana model ini akan terintegrasi dengan layanan ChatGPT yang sudah ada.
Pengamat teknologi memperkirakan bahwa kehadiran Strawberry akan membawa perubahan signifikan dalam cara AI berinteraksi dengan manusia, terutama dalam memberikan jawaban yang lebih tepat sasaran dan berkualitas tinggi.